Mendag sebut harga pangan di Lampung stabil jelang Idul Adha

Estimated read time 2 min read

Bandarlampung (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan rata-rata harga pangan di Provinsi Lampung stabil menjelang Idul Adha 1445 Hijriah.

“Di Provinsi Lampung, khususnya Pasar Natar, berdasarkan laporan, semua harga pangan stabil kecuali cabai,” kata Zulkifli Hasan saat memantau harga pangan di Pasar Natar, Lampung Selatan, Minggu.

Katanya, kenaikan harga cabai di berbagai daerah tidak signifikan, hanya naik sekitar Rp 50 ribu-Rp 60 ribu per kilo, misalnya di Jawa Rp 45 ribu per kilo, di Bengkulu Rp 70 ribu per kilo. Sementara itu, semua bahan pangan lainnya stabil.

Besok Idul Adha dan pemantauan harga pangan sudah dilakukan di Jateng, Jabar, Banten, Bengkulu dan sekarang di Lampung, harganya stabil, bahkan daging ayam pun lebih murah, katanya.

Ia menjelaskan, kestabilan harga pangan juga sejalan dengan ketersediaan pangan di berbagai daerah.

“Persediaan pangan semuanya aman. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir jika kebutuhan pokoknya tidak tercukupi. Mulai dari beras, daging sapi, ayam, bawang merah, cabai, harga minyak goreng stabil dan ketersediaannya terjamin,” ujarnya. .

Berdasarkan data pantauan komoditas strategis Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lampung Selatan, harga bahan pokok, Jumat (14/6) untuk beras kualitas I sebesar Rp 14 ribu per kilogram, kualitas II sebesar Rp 13 ribu per kilogram kilogram dan mutu III sebesar Rp 11.800. per kilo.

Gula pasir Rp 18 ribu per kilo, minyak goreng berlabel Rp 15 ribu per liter, minyak goreng tidak berlabel Rp 14 ribu per liter. Tepung terigu Rp 12.500 per kilo. Baca juga: Mendag Sebut Kenaikan HET MinyaKita Usai Idul Adha. Harga daging sapi murni Rp 130 ribu per kilo, daging ayam Rp 38 ribu per kilo, telur ayam murni Rp 27 ribu per kilo, cabai merah Rp 60 ribu per kilo.

Cabai rawit hijau Rp 35 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 36 ribu per kilogram.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours