Mendag sebut kenaikan HET MinyaKita setelah Idul Adha

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hassan mengatakan kenaikan harga eceran tertinggi (HET) minyak nabati atau MinyaKita akan terjadi setelah Idul Adha 2024.

Ia mengatakan, usulan tersebut akan disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Erlanga Hartarto.

“Iya, tunggu rapatnya. Kita harapkan setelah Idul Adha,” kata Zulkifli di Jakarta, Kamis.

Dalam kesempatan yang sama, General Manager Perdagangan Dalam Negeri Isi Karim mengatakan kenaikan harga HET MinyaKita akan diusulkan oleh AMD 1500, sehingga harganya menjadi Rp15.500 dari sebelumnya Rp14.000.

Isi mengatakan, keputusan kenaikan Rp1.500 didasarkan pada beberapa komponen yang membentuk harga minyak.

“Tergantung bahan apa yang menentukan harganya, jadi tidak bisa seenaknya saja mencari CPO (minyak kelapa mentah) dalam negeri secara apple to apple,” kata Issy.

Kenaikan HET MinyaKita dilakukan dengan mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Rencana peningkatan ini juga memperhitungkan biaya produksi (COP) yang dilakukan produsen. Hal ini dilakukan agar pelaku usaha tetap dapat memperoleh keuntungan yang wajar.

Setidaknya ada 10 komponen dalam penghitungan HP, antara lain biaya CPO, biaya pemindahan pabrik, biaya pengolahan, pengemasan, dan distribusi.

Sebelumnya, Mendag mengatakan sudah saatnya HET MinyaKita ditingkatkan. Perubahan ini dilakukan karena HET telah beroperasi selama dua tahun.

Selain itu, HET MinyaKita saat ini yakni Rp 14.000 dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan biaya dasar produksi yang terus berfluktuasi.

Saat ini, perubahan HET MinyaKita akan dibicarakan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ia berharap bisa segera mendapatkan hasil dari diskusi ini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours