REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Istanbul, Turki untuk menggelar pertemuan bilateral dengan sejumlah negara dan mewakili Indonesia di berbagai forum internasional. Menurut dia, ada beberapa poin yang berhasil diidentifikasi dalam pembicaraan saat kunjungan kerja ke Turki.
Zulkifli Hasan, sapaan akrab Zulhas, mengatakan sejumlah hasil dibahas usai pertemuan bilateral dengan Turki. Ia mengatakan, hasil pembicaraan tersebut terkait dengan biaya perdagangan, pengadaan alutsista, dan investasi pengembangan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN).
“Kita mempunyai kesamaan pandangan bahwa nilai perdagangan bilateral masih belum maksimal dan masih bisa ditingkatkan.” “Setuju untuk mempercepat perundingan Indonesia-Turki CEPA (IT-CEPA) untuk meningkatkan perdagangan bilateral,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (13/06/2024).
Ia menambahkan, Turki juga menyambut baik usulan Indonesia terkait kerja sama pertahanan dan pengadaan alutsista. Selain itu, Turki menerima ajakan Indonesia untuk berinvestasi di IKN.
“Turki menyambut baik ajakan Indonesia untuk berinvestasi dalam pengembangan Ibu Kota Negara (IKN),” ujarnya.
Apalagi, dalam pertemuan bilateral dengan Turki, negara tersebut sepakat menawarkan kerja sama di bidang sertifikasi halal. Bahkan, Turki telah mengusulkan kerja sama di bidang sertifikasi halal baik secara bilateral maupun di dalam OKI.
“Turki juga berharap dapat meningkatkan jumlah penerbangan langsung untuk merangsang interaksi bisnis, kunjungan wisatawan, dan meningkatkan perdagangan,” ujarnya.
+ There are no comments
Add yours