JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan akan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada pimpinan daerah yang bergerak di bidang usaha yang bermain game online. Sanksinya mulai dari peringatan hingga pencabutan.
Hal itu diungkapkan Tito saat ditanya soal data Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) atas laporan kepala daerah yang bermain game online.
“Saya belum tahu pasti atau akting. Karena sekarang hasil akhir Pilkada 2020 270, sedangkan Pj 273. Nah, saya belum tahu siapa itu, maka saya akan proaktif pertanyaannya, pertanyaannya. informasinya dari PPATK, tapi dengan PPATK-a,” kata Tito di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27 Juni 2024).
Tito melanjutkan, jika benar, pihaknya akan meminta klarifikasi ke pemeriksaan Kementerian Dalam Negeri. Jika transaksi mencurigakan mengarah ke perjudian online, Kementerian Dalam Negeri akan mengeluarkan peringatan.
Sanksinya berupa peringatan jika kasusnya ditemukan ringan dan hanya mencoba memainkan game tersebut secara online. “Tapi kalau kita lihat besarnya dan frekuensinya, kalau berhasil mungkin saya ubah. Cukuplah. Tapi kalau definitif, kita bisa berikan sanksi tertulis berdasarkan hasil 270 pilkada,” Dia . katanya.
+ There are no comments
Add yours