Mendilibar: Setelah Liga Conference, Olympiakos akan terus bermimpi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Olympiakos Jose Luis Mendilibar mengatakan “kami akan terus bermimpi” setelah memimpin timnya menjuarai kompetisi Eropa untuk pertama kalinya usai mengalahkan Fiorentina 1-0 pada final Liga Europa (UECL) di Agia Stadion Sophia. , Yunani, Kamis WIB.

Ketika skor imbang di waktu normal, penyerang Maroko berusia 30 tahun Ayoub El Kaabi tampil sebagai pahlawan karena golnya pada menit ke-116 membantu Olympiakos meraih trofi kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam sejarah.

“Kami akan bermain di Liga Europa dan kami akan terus bermimpi, kami akan melakukan yang terbaik tahun depan, tapi untuk saat ini kami akan menikmati malam ini,” kata Mendilibar dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Bagi Mendilibar, ini merupakan gelar kompetisi Eropa keduanya secara berturut-turut setelah membawa mantan timnya Sevilla menjuarai Liga Europa musim lalu.

“Bagi saya pribadi, hari ini merupakan kelanjutan dari apa yang saya raih tahun lalu. Namun saya tahu betul apa artinya bagi Olympiakos, karena ini pertama kalinya dalam sejarah klub menjuarai kejuaraan sepak bola Eropa,” ujar pria berusia 63 tahun itu. -tahun. -pelatih tua.

“Saya membaginya dan menikmatinya bersama orang-orang Olympiakos dan saya ingin terus bekerja dengan tim,” ujarnya.

Mendilibar mengatakan Olympiakos mulai mencari juara UECL saat kembali melawan Maccabi Tel-Aviv di babak 16 besar. Saat itu, pada laga pertama di kandang sendiri, di Stadion Karaiskakis, Olympiakos kalah 1-4 melawan tim asal Israel.

Mendilibar mengatakan “Sulit memotivasi pemain saya pada pertandingan melawan Maccabi Tel Aviv. Itu adalah momen yang sulit bagi kami, kami hanya menang melawan Panathinaikos (di liga sebelum leg kedua)”.

Namun, apa yang terjadi pada leg kedua saat Olympiakos mengalahkan Maccabi Tel-Aviv 6-1 di TSC Arena, Serbia, membuat Mendilibar berpikir “segalanya telah berubah” sejak saat itu dan ia mulai mengarahkan pandangannya lebih tinggi, yaitu meraih kemenangan. UECL.

“Tetapi sejak kami mengalahkan Maccabi di Serbia, segalanya berubah dan kami mulai menetapkan tujuan dan kami tahu apa yang harus ditanyakan kepada pemain kami dan sekarang semuanya menjadi lebih mudah,” jelasnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours