Menelusuri dari Mana IMF Mendapatkan Uang?

Estimated read time 3 min read

Jakarta – Dana Moneter Internasional (IMF) resmi memulai operasi keuangannya pada 1 Maret 1947, dan pada 8 Mei, Prancis menjadi negara pertama yang meminjam dari IMF. Jadi dari mana Dana Moneter Internasional (IMF) mendapatkan dana untuk membantu anggotanya?

IMF, yang saat ini beranggotakan 190 orang, berkomitmen terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Hal ini dicapai dengan mendukung kebijakan ekonomi yang mendorong stabilitas keuangan dan kerja sama mata uang, yang penting untuk produktivitas, penciptaan lapangan kerja, dan kesejahteraan ekonomi.

Apa yang dilakukan IMF?

Dana Moneter Internasional (IMF) mendorong stabilitas keuangan internasional dengan terlebih dahulu memberikan panduan kebijakan, yang melaluinya IMF memantau perkembangan ekonomi dan keuangan serta memberikan nasihat kepada negara-negara. Selain itu, sebagai asisten keuangan, IMF memberikan pinjaman dan bantuan keuangan lainnya kepada negara-negara anggota.

Lalu ada peningkatan kapasitas melalui bantuan teknis dan pelatihan untuk membantu pemerintah menerapkan kebijakan ekonomi yang baik.

Bantuan keuangan apa yang diberikan IMF?

Pemberian pinjaman dan bantuan keuangan konsesi kepada negara-negara anggota yang mengalami ketidakseimbangan aktual atau potensial merupakan tanggung jawab utama IMF.

Bagaimana cara IMF memberikan pendanaan?

IMF berasal dari tiga sumber: kuota keanggotaan, perjanjian kredit, dan perjanjian kredit bilateral.

1. Kuota keanggotaan

Kuota keanggotaan merupakan sumber pendanaan utama IMF. Kuota anggota mencerminkan ukuran dan posisi mereka dalam perekonomian global.

Untuk menarik dana kredit, sistem kuota IMF diciptakan. Setiap negara anggota IMF diberikan kuota atau kontribusi yang mencerminkan derajat hubungan negara tersebut dalam perekonomian dunia. Kuota setiap anggota juga menentukan hak suara relatifnya. Dengan demikian, kontribusi keuangan dari pemerintah negara-negara anggota dikaitkan dengan hak untuk memilih dalam organisasi.

Sistem ini mengikuti logika organisasi yang dimiliki oleh pemegang saham: negara-negara kaya memiliki lebih banyak suara dalam membuat dan merevisi peraturan. Karena keputusan-keputusan IMF mencerminkan situasi ekonomi relatif masing-masing anggota dunia, maka negara-negara kaya yang memberikan lebih banyak uang kepada IMF akan lebih berpengaruh dibandingkan negara-negara miskin yang menyumbang lebih sedikit. Namun, IMF fokus pada redistribusi.

2. Pengaturan pinjaman baru

Pengaturan pinjaman baru (NAB) antara IMF dan kelompok serta lembaga anggotanya merupakan hambatan besar terhadap kuota. Pada Januari 2020, dewan eksekutif IMF setuju untuk menggandakan NAB menjadi $504 miliar.

3. Perjanjian pinjaman bilateral

Negara-negara anggota juga berkomitmen untuk menyediakan sumber daya melalui Perjanjian Kredit Bilateral (BBA). Pada tahun 2020, Dewan Eksekutif IMF menyetujui putaran baru BBA senilai $190 miliar.

Dari mana IMF mendapatkan uang? Uang yang biasanya dipinjamkan IMF kepada para anggotanya – atau bukan dalam bentuk konsesi – berasal dari sebagian besar negara anggota melalui pembayaran kuota. Pengaturan multilateral dan bilateral dapat melengkapi kuota pendanaan dan memainkan peran penting dalam dukungan IMF bagi negara-negara anggota pada saat krisis.

Total sumber daya IMF saat ini adalah sekitar SDR 982 miliar (SDR adalah aset cadangan internasional), yang berarti kapasitas pinjaman sekitar $932 miliar pada pertengahan Desember 2023.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours