Mengajak Investor Mengantisipasi Lonjakan Harga Bitcoin

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Aplikasi perdagangan mata uang kripto Ajaib Kripto mengalami peningkatan aktivitas Bitcoin yang signifikan seiring dengan bertambahnya jumlah penggunanya. Tercatat juga bahwa total volume transaksi meningkat 7 kali lipat, dan jumlah bitcoin yang dibeli meningkat 3,4 kali lipat.

Oleh karena itu, Adrien Sudirgo, CEO Ajaib Crypto, menjelaskan pihaknya mengantisipasi kenaikan harga Bitcoin (Bull run) dengan meluncurkan program “Crypto Asset Transfer – 1% Token Reward” Artinya pengguna akan mendapat 1 % Hadiah Bitcoin setiap kali mereka mentransfer Aset Kripto untuk Platform Kripto Ajaib.

Adrian mengatakan dalam siaran persnya pada hari Rabu: “Program ini tersedia untuk lebih dari 50 opsi aset kripto populer dengan jangka waktu terbatas dan kuota tidak terbatas. Program ini didasarkan pada momentum pertumbuhan pesat Bitcoin dan perkiraan pasar yang positif pada platform Ajaib Crypto” ( 4 September 2024).

Adrian menilai kenaikan Bitcoin saat ini tidak terlepas dari semakin kuatnya dukungan politik dan institusi, serta kemungkinan penurunan suku bunga yang dapat melemahkan dolar AS.

Dia menambahkan: “Bitcoin memiliki peluang bagus untuk melampaui level tertinggi sepanjang masa di $73,750 dan bahkan mencapai kisaran $90,000 hingga $100,000 sebelum akhir tahun.”

Untuk menarik investasi, pakar keuangan kripto Ajib, Panji Yudha mengatakan ada rencana distribusi bitcoin dengan total nilai 1 BTC atau Rp 900 juta. Pengguna cukup memindai kode QR yang terpasang secara massal yang tersebar di beberapa lokasi di Jakarta dan di media sosial.

“Baik program distribusi Bitcoin maupun bonus transfer aset kripto akan tersedia dalam waktu terbatas. Pengguna dapat mengunjungi website Ajaib Kripto atau mengunduh aplikasi Ajaib Kripto untuk informasi lebih lanjut,” ujarnya.

Hingga saat ini, Ajaib telah berhasil mengumpulkan lebih dari $153 juta dari investor di industri kripto global, termasuk Ribbit Capital, Y Combinator, dan DST Global. Investor serupa di belakang raksasa industri seperti Coinbase, Fireblocks, dan OpenSea.

Faktanya, Indonesia memiliki lebih dari 18 juta investor mata uang kripto dan telah menjadi pasar mata uang kripto terbesar ketujuh di dunia, menurut Regulator Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours