Mengandung cacing, 66 kilogram hati hewan kurban di Jakbar dimusnahkan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat memusnahkan 66 kilogram hati hewan kurban karena mengandung penyakit liver. Jakarta Barat dirusak warga sekitar karena mengandung penyakit liver.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Novy C. Palit di Jakarta, Rabu, menjelaskan, hal itu merupakan hasil pemeriksaan pemotongan atau pemotongan hewan kurban. 17-19 Juni 2024.

“Iya, seperti disebutkan tadi, ditemukan 66 kilogram sejak 17 Juni (2024) hingga hari ini. Dipisahkan dari daging lainnya dan dibawa Polsek Sudin untuk dimusnahkan,” kata Novy.

Selain itu, Novy memastikan daging hewan kurban yang dikonsumsi masyarakat aman dikonsumsi karena daging atau hati yang mengandung cacing tersebut dipisahkan oleh petugas Sudin KPK.

Oleh karena itu, yang dimakan masyarakat aman karena jika dagingnya terlihat mencurigakan kita potong dan jika ada cacing kita pisahkan dan bawa ke bagian yang diberi plastik, katanya. Baru.

Hingga Rabu, timnya memeriksa penyembelihan 3.136 hewan di delapan negara bagian, sebagian besar di 195 tempat penampungan.

Hingga hari ini pukul 15.00 WIB, polisi kami memeriksa 3.136 hewan potong di 195 rumah, 914 ekor sapi, 10 ekor kerbau, 2.020 ekor kambing, dan 192 ekor domba, kata Novy.

Penyembelihan atau pencelupan hewan tersebut akan dilakukan pada 20 Juni 2024 dengan layanan KPKP DKI Jakarta, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (ITB).

Pemeriksaan jantung, paru-paru, hati dan limpa hewan yang disembelih, termasuk kebersihan proses penyembelihan.

“Hal ini untuk memastikan daging hewan kurban benar-benar sehat dan siap dikonsumsi masyarakat,” kata Novy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours