Mengapa AS Belum Bisa Mengirim Manusia ke Mars?

Estimated read time 3 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Awal bulan ini, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) mengumumkan pendanaan untuk roket revolusioner bertekanan tinggi yang disebut Pulsed Plasma Rocket (PPR), yang bertujuan untuk mengirimkan misi manusia ke Mars dalam waktu dekat. dua bulan setelah peluncurannya yang sukses 

“Ini berpotensi merevolusi eksplorasi luar angkasa,” kata NASA dalam pernyataannya, dilansir Business Insider, Rabu (29/5/2024).

Target waktu PPR adalah tujuh bulan lebih cepat dibandingkan teknologi saat ini dan akan mengurangi risiko dan biaya misi manusia ke Mars secara signifikan. Itu dikirim oleh Howe Industries, yang mengembangkan konsep tersebut.  

PPR hanyalah salah satu perkembangan terbaru dalam perdebatan selama puluhan tahun mengenai apakah Amerika Serikat harus mengirim manusia ke Mars. Misalnya, pada awal tahun 1960-an, pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir diusulkan untuk misi tersebut. Sebelum NASA mengirim manusia pertama ke Bulan, Amerika Serikat menghabiskan banyak uang dan waktu untuk membuat proposal misi manusia ke Mars, namun belum membuahkan hasil.  

Teknologi bukanlah satu-satunya kendala. Politik juga memainkan peran besar. Fakta sejarah berikut ini menjadi alasan mengapa Amerika Serikat belum pernah mengirimkan misi manusia ke Mars, meski mengirimkan lebih banyak robot ke planet tersebut dibandingkan negara lain.

1.1950 

Pada tahun 1940-an dan 1950-an, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di Mars. Salah satu orang pertama yang menganggap serius hal ini adalah Wehrer von Braun, penemu roket V-2, yang menyusun rencana rinci pertama untuk mengirim manusia ke Planet Merah, namun hanya berupa rencana.

2.1960

Pada akhir tahun 1950-an, Theodore Taylor, yang bekerja pada senjata nuklir di Los Alamos, dan Freeman Dyson, seorang ahli fisika teoretis, meluncurkan rencana ambisius untuk membangun pesawat ruang angkasa bertenaga nuklir yang disebut Proyek Orion. Namun, NASA khawatir salah satu dari ratusan bom berbahan bakar roket telah meledak. 

Pada tahun 1963, tim mengalami kesulitan mendapatkan banyak dana.  Tahun itu, Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir ditandatangani, yang mencegah tim untuk menguji kendaraan tersebut. Setelah setahun, proyek tersebut dihentikan. 

3.1965

Pada tahun 1962, Ernst Stollinger, seorang ilmuwan roket Jerman yang bekerja untuk NASA, meluncurkan sebuah proyek dengan tujuan mengirimkan lima pesawat ruang angkasa berawak ke planet ini pada awal tahun 1980an. Namun, diperlukan lebih banyak informasi tentang Mars.

Jadi, pada tahun 1964, Laboratorium Propulsi Jet NASA meluncurkan wahana pertama, Mariner 4, yang terbang melewati Mars. Gambar yang dikirim kembali ke Bumi oleh wahana tersebut buram dan menunjukkan planet yang kotor dan terpencil, tetapi ini adalah gambar close-up pertama. Permukaan Mars

4.1970

Pada tahun 1969, NASA siap untuk langkah besar berikutnya, mengirimkan manusia pertama ke bulan sebagai bagian dari program Apollo. Pada tahun yang sama, ia diangkat menjadi kepala Satuan Tugas Luar Angkasa oleh Presiden AS Richard Nixon.

Kelompok tersebut mengeluarkan laporan pada tahun 1982 yang mendukung tujuan misi berawak ke Mars, namun Presiden Nixon mengabaikan laporan tersebut dan memilih pesawat ulang-alik pada tahun 1969 yang tidak mencakup perjalanan ke Mars.  

1980-an…

 

 

 

 

 

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours