REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus anjing penjaga yang viral di kompleks Plaza Indonesia menjadi sorotan publik. Kasus ini bermula dari video di media sosial yang memperlihatkan seorang satpam memukul seekor anjing. Video tersebut semakin populer setelah diunggah ulang oleh pembawa acara Robbie Purba.
Di akun Instagram Plaza Indonesia, pihak mal menyebutkan nama anjing tersebut adalah Faye, seekor Malinois Belgia, dan berusia dua tahun. Apa itu anjing Belgian Malinois dan apa ciri-cirinya?
Mengutip situs Britannica, Belgian Malinois berasal dari Belgia dan awalnya diternakkan sebagai anjing penggembala untuk menggembalakan domba dan hewan ternak lainnya. Ia adalah anjing yang kuat dan berotot, dengan tinggi 56 hingga 66 cm dan berat 18,1 hingga 36,2 kg. Ia memiliki bulu yang tebal dengan panjang sekitar 2,5 hingga 5 cm.
Warna Malinois Belgia bervariasi dari coklat hingga mahoni dengan ujung berwarna hitam. Anjing Belgian Malinois sering digunakan oleh polisi dan militer karena kekuatan, daya tahan, kelincahan, dan kesetiaannya.
Malinois Belgia memiliki tubuh atletis, berotot dengan bulu pendek dan tebal. Anjing ini mempunyai indera penglihatan dan pendengaran yang tajam, serta energi yang tinggi dan daya tahan yang kuat.
Kecerdasan dan kemampuan fisik Malinois Belgia menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai tugas, seperti:
– Pencarian dan penyelamatan: Anjing ini sering digunakan untuk mencari orang hilang di reruntuhan bangunan, gua atau area lainnya.
– Penegakan hukum: Malinois Belgia digunakan oleh polisi untuk melacak penjahat, mendeteksi narkoba dan bahan peledak, dan menjaga keamanan di tempat umum.
– Militer: Anjing ini digunakan oleh militer untuk berbagai tugas seperti pengintaian, patroli, dan penjinakan bom.
+ There are no comments
Add yours