Jakarta – Pengguna sepeda motor matic pasti akan merasa nyaman berkendara karena bermesin matic. Di balik kenyamanan tersebut terdapat sepeda motor CVT yang memungkinkan pengendaranya mengubah rasio gigi secara otomatis tanpa merasakan perpindahan.
Berbeda dengan transmisi manual atau otomatis pada umumnya. CVT sepeda motor matic menggunakan sepasang puli yang saling bertautan dan sabuk V untuk mengubah rasio gigi secara mulus dan terus menerus.
Laman Astra Oto dilansir Jumat (16/8/2024) CVT memungkinkan pengendara sepeda motor mencapai kecepatan lebih tinggi. Pengendara dapat merasakan perubahan kecepatan yang mulus tanpa menyentak atau kehilangan tenaga.
Sepeda motor CVT juga memungkinkan pengendaranya mempertahankan rpm mesin lebih baik. Hal ini menghasilkan akselerasi yang lebih cepat dan tenaga yang lebih baik. Sepeda motor CVT memiliki keunggulan dalam membuat akselerasi kendaraan menjadi lebih halus.
Pergantian rasio gigi yang halus dan berkesinambungan memudahkan akselerasi tanpa terpental saat berpindah gigi, karena tidak perlu perpindahan gigi seperti transmisi manual.
Selain menghibur pengemudi Pentingnya menjaga CVT sepeda motor anda. Hal ini dapat menimbulkan gesekan berlebihan antar komponen CVT yang dapat mengakibatkan berkurangnya tenaga. Akibatnya sepeda motor matic akan kehilangan kecepatan dan tidak bisa melaju lebih cepat.
CVT yang tidak dirawat dengan baik dapat mengalami keausan. Mengakibatkan konsumsi bahan bakar meningkat. Hal ini dapat mengakibatkan biaya pengoperasian sepeda motor otonom lebih tinggi.
Pemeriksaan rutin terhadap pasangan roller merupakan langkah penting dalam menjaga kinerja CVT. Jika roller mengalami kerusakan, Ganti roller segera. Agar tidak menurunkan performa sepeda motor matic.
V-belt juga merupakan komponen penting pada sistem CVT. Pastikan untuk memeriksa kondisi V-belt secara berkala dari kerusakan atau keausan. Jika ditemukan kerusakan atau keausan Segera ganti gigi CVT untuk menjaga performa motor matic.
+ There are no comments
Add yours