Mengenal Daha, Wilayah yang Disebut Pernah Menjadi Ibu Kota Majapahit

Estimated read time 2 min read

DAHA merupakan salah satu daerah yang sering menjadi ibu kota Kerajaan Majapahit. Menurut berbagai catatan sejarah, ibu kota ini pernah digunakan sebelum runtuhnya kerajaan Hindu-Buddha.

Selama keberadaannya di nusantara, Majapahit muncul sebagai kerajaan yang besar dan disegani. Tak terbatas, statusnya bahkan termasuk salah satu kerajaan terbesar dengan wilayah yang luas.

Sejak didirikan oleh Raden Wijaya, Majapahit telah mengalami beberapa fase pergantian raja. Selain pergantian kepemimpinan, kerajaan ini juga mengalami pergantian ibu kota atau pusat kekuasaan.

Jadi salah satu daerah yang konon pernah dijadikan ibu kota Majapahit adalah Daha. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak ulasannya berikut ini.

Daha, ibu kota Kerajaan Majapahit

Pada masa keberadaannya, kerajaan Majapahit diketahui berpindah dari ibu kota ke kota. Tercatat kerajaan ini sedikitnya tiga kali berpindah pusat, dari Mojokert, Trovulan hingga Dah.

Dari Trovulan, pusat pemerintahan Majapahit berpindah ke Daha. Salah satu penyebabnya adalah konflik internal di dalam istana.

Kemudian munculnya kerajaan Islam seperti Demak membuat Majapahit memutuskan untuk pindah. Apalagi sebelumnya mereka sempat mendapat tekanan karena berulang kali diserang.

Melawan keruntuhan Majapahit, Diah Ranavijaya mengambil alih kekuasaan dan berusaha melestarikan sisa-sisa kejayaan kerajaan. Setelah pemerintahan Keling, pemerintahan berpindah lagi ke Daha.

Meski tidak ada catatan sejarah yang mencatat secara pasti kapan migrasi ini terjadi, namun bukti dari sumber sejarah Portugis Tome Pires memberikan petunjuknya.

Dalam karyanya “Suma Oriental”, Pires menamai ibu kota kerajaan Jawa dengan “Dayo”, yang diyakini merupakan transliterasi dari Dah, sebuah wilayah di pedalaman Jawa Timur.

Momen pemindahan ibu kota menandai bangkitnya Daha sebagai pusat kekuasaan baru. Bahkan, setelah Majapahit benar-benar runtuh, semangat dan warisannya tetap hidup melalui Dah yang menjadi simbol kelangsungannya.

Itulah gambaran Daha, salah satu kawasan yang konon pernah menjadi ibu kota kerajaan Majapahit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours