Mengenal Fitur Family Pairing TikTok, Orang Tua Zaman Now Wajib Tahu

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Seiring berjalannya waktu, pengguna media sosial semakin beragam, termasuk TikTok. TikTok merupakan salah satu aplikasi media sosial yang kini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia di berbagai kalangan. Kini tidak hanya orang dewasa saja, remaja dan anak-anak juga menggunakan aplikasi ini.

Umumnya alasan remaja dan anak-anak menggunakan aplikasi ini karena lingkungan seperti teman yang suka membicarakan hal-hal tertentu sehingga mengarah pada konten di TikTok. Namun sayangnya, tidak semua konten yang beredar di TikTok ramah untuk ditonton oleh anak-anak dan remaja. Pada akhirnya, hal inilah yang kerap membuat para orang tua khawatir terhadap keselamatan anaknya di dunia maya.

Fungsi pencocokan keluarga

Kabar baiknya, TikTok baru saja merilis fitur baru di aplikasinya yang bernama “Family Matching” atau “Keterlibatan Keluarga”. Dengan fitur ini, orang tua dapat memantau aktivitas sehari-hari anak remajanya menggunakan TikTok. Tentunya orang tua harus mendownload aplikasi TikTok terlebih dahulu. Sejumlah langkah yang bisa dilakukan pasangan suami istri, yaitu sebagai berikut:

1. Buka aplikasi TikTok, lalu pilih Profil.

2. Pilih menu Pengaturan dan Privasi.

3. Pilih menu Family Participation atau Family Pair, lalu klik Lanjutkan.

4. Pilih Parental Mode untuk smartphone orang tua dan Teen Mode untuk smartphone remaja.

5. Jika muncul kode QR di smartphone orang tua, maka smartphone remaja tersebut harus memindai kode QR tersebut.

6. Scan kode QR pada akun TikTok di smartphone remaja tersebut.

7. Jika sudah menyelesaikan proses pemindaian kode QR, maka akun TikTok orang tua telah berhasil ditautkan ke akun TikTok remaja tersebut.

Isi peran pasangan keluarga.

Setelah berhasil menghubungkan akun TikTok remaja dengan orang tuanya, fungsi ini mempunyai beberapa isi yaitu sebagai berikut:

1. Batasi waktu pemakaian perangkat.

2. Anda bisa melihat ringkasan cara remaja menggunakan TikTok dalam seminggu.

3. Pilih konten apa yang harus dihindari di halaman Remaja (FYP) Anda.

4. Membatasi Fungsi Pesan Langsung

5. Batasi notifikasi di malam hari.

Semoga dengan fitur-fitur tersebut, semua kalangan termasuk anak-anak dan remaja dapat menggunakan TikTok dengan aman. Selain itu, penerapan fitur ini di ponsel pintar juga akan membuat orang tua selalu mendapat informasi terbaru, sehingga menjembatani kesenjangan generasi.

MG / Melati Putri Kusuma

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours