Mengenal HMB untuk memelihara massa otot 

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Dokter Spesialis Penyakit Dalam lulusan Universitas Indonesia. Rudy Kurniawan Sp.PD Dip.TH, MM, MARS menjelaskan, untuk menjaga massa otot di usia tua, perlu mencari suplemen bernama beta-hydroxy-beta-methylbutyrate atau HMB untuk mencegah kerusakan otot.

Dalam diskusi kesehatan bersama Nutrifood di Jakarta, Rabu, Rudi mengatakan HMB merupakan hasil proses metabolisme asam amino leusin yang membentuk protein. HMB berfungsi untuk meningkatkan kekuatan otot dan mencegah degenerasi atau kerusakan otot.

“Otot membutuhkan keseimbangan antara membangun dan memutus siklus yang terjadi setiap hari. Ketika Anda berolahraga, lama kelamaan otot akan terbentuk dan otot akan kembali. HMB melindungi otot agar tidak rusak atau rusak sehingga menjadi lebih kecil sehingga massa ototnya lebih baik, ”kata Rudy.

Tubuh hanya memproduksi sekitar 0,2-0,4 gram HMB, meskipun kebutuhan HMB untuk menjaga otot adalah sekitar 1,5-3 gram. Oleh karena itu, suplementasi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan HMB.

Rudy juga menjelaskan bahwa massa otot akan menurun secara bertahap antara usia 30 hingga 40 tahun. Hilangnya 20 persen massa otot dapat menyebabkan infeksi dan kelelahan, serta kemampuan tubuh atau otot untuk mempertahankan aktivitas sehari-hari akan terganggu.

“Jika turun hingga 40 persen maka akan mengalami kegagalan fungsi atau menyebabkan gangguan fungsi yang parah hingga menyebabkan infeksi serius bahkan risiko kematian, sehingga penting untuk menjaga massa otot kita,” kata Rudy “dalam kondisi terbaik.”

Persentase massa otot yang rendah juga dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes, percepatan penuaan dan kerutan, tingginya angka penyakit kardiovaskular, dan memburuknya gangguan metabolisme lainnya.

Olahraga merupakan cara terbaik untuk “menjaga” massa otot agar tidak terkena risiko yang tidak diinginkan, kata Rudy. WHO merekomendasikan berolahraga lima kali seminggu dengan dua sesi latihan beban.

Selain berolahraga, penting juga untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, terutama protein. Hindari pula gaya hidup sedentary, merokok, dan makanan tinggi lemak, gula, dan garam yang dapat mengganggu pembentukan otot.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours