Mengenal Kapal Perang Sahand Iran, Fregat Andalan Teheran yang Tenggelam saat Diperbaiki

Estimated read time 2 min read

IIR – Kejadian aneh baru-baru ini terjadi ketika kapal perang Iran “Sakhand” terbalik dan tenggelam sebagian di pelabuhan Bandar Abbas. Pihak berwenang menyatakan insiden itu sebagai kecelakaan teknis.

Menurut NavalNews, media lokal Iran melaporkan bahwa kapal itu terbalik di sisi kiri. Terakhir, hanya lambung dan kubah sonar yang terlihat di atas air.

Lantas, seperti apa spesifikasi kapal perang Iran “Sakhand” yang tenggelam saat perbaikan? Berikut ulasannya.

Karakteristik teknis kapal perang Iran “Sakhand”.

Sahand adalah salah satu fregat kelas Muj Iran. Kapal ini juga diketahui merupakan bagian dari Armada Selatan Angkatan Laut Iran.

Secara historis, Sahand telah berjalan sejak tahun 2012. Namun, aktivitasnya baru mulai berlaku pada tahun 2018.

Menariknya, istilah “Sakhand” diambil dari kapal Iran lainnya yang ditenggelamkan oleh militer AS pada konflik Laut Arab tahun 1988. Insiden itu terjadi setelah penempatan ranjau laut Iran merusak kapal perang AS.

Berdasarkan statusnya, Iran menyebut kapal Sahand sebagai fregat pembawa rudal. Kapal perang ini memiliki panjang sekitar 95 meter dan berat 2000-2500 ton.

Mengingat kualitasnya, Sahand sendiri dilengkapi dengan baik untuk sebuah kapal perang. Beberapa senjata utama terintegrasi, termasuk senjata utama 76mm dan senjata sekunder 40mm selain komponen roket.

Sejak pembangunannya, Sahand telah menerima beberapa perbaikan baru-baru ini. Di antara yang paling menarik adalah radar AESA baru dan jumlah rudal pertahanan yang bisa dibawa.

Selama operasinya, kapal perang “Sakhan” menjadi bagian dari angkatan laut Iran. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kapal ini pernah ditempatkan di Laut Merah beberapa waktu lalu.

Dengan pengiriman tersebut, Iran ingin membantu kelompok Houthi yang saat itu sedang menyerang kapal dagang di sekitar Laut Merah. Selain itu, kapal ini juga digunakan untuk banyak misi lainnya.

Baru-baru ini kapal Sahand terbalik dan tenggelam sebagian di pelabuhan Bandar Abbas. Insiden tersebut terjadi saat kapal sedang menjalani perbaikan sehingga memicu rumor adanya sabotase oleh musuh Iran, khususnya Israel.

Demikian ikhtisar karakteristik teknis kapal perang Iran Sahand yang tenggelam saat perbaikan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours