Mengenal Kelinci Sumatra, Spesies Paling Langka di Dunia

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Indonesia memiliki spesies kelinci terbesar di dunia yaitu kelinci sumatera (Nesolagus netscheri). Penampilan kelinci ini berwarna coklat karat dengan garis-garis hitam mirip garis semangka.

Habitat Kelinci Sumatera berada di hutan terpencil dan biasanya hanya terlihat pada malam hari. Hanya sedikit dalam 50 tahun terakhir yang menyebutkan penampakan makhluk menakjubkan ini.

Namun beberapa waktu lalu banyak pendaki di Sumatera yang beruntung bisa bertemu dengan makhluk ini di tahun 2022. Dianggap sangat beruntung karena kelinci ini biasanya bersembunyi di sudut-sudut hutan dan sulit menemukannya.

Dalam pemberitaan Essanews, Kamis (5/9/2024) para pendaki gunung juga berhasil mengoleksi kelinci sumatera. Dokumentasi hewan ini juga jarang terjadi, hanya sedikit penampakan dalam beberapa tahun terakhir.

Foto kelinci sumatera pada tahun 2007 adalah salah satu dari banyak kasus serupa, dengan dokumen sebelumnya berasal dari tahun 1998 dan 2000 dari Taman Nasional Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan.

Pada tahun 2021, spesies ini kembali menjadi pusat perhatian ketika seorang petani menangkap salah satu kelinci sumatera yang terluka akibat banjir besar. Karena luka ringan, ia langsung dirawat dan dilepasliarkan ke hutan.

Deborah Martyr dari Fauna & Flora menyoroti pentingnya kelinci sumatera dan keberadaannya yang tersembunyi di lingkungan hutan.

Keberuntungan yang dimiliki para pendaki gunung ini mengingatkan akan makhluk-makhluk cantik yang masih belum ditemukan di sudut-sudut hutan. Bertemu dengan kelinci sumatera juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga lingkungan alamnya dan mendorong eksplorasi lebih jauh yang mungkin menanti, tersembunyi di bawah rindangnya pepohonan hutan tropis.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours