Mengenal Korean Link, Bisnis Potensial KB Bank yang Sukses Gaet Perusahaan Besar Korsel

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – KB Bank terus melebarkan sayap dan mengembangkan bisnis yang memiliki potensi besar, salah satunya melalui Korea Link. Produk bisnis KB Bank sangat cocok untuk pengembangan bisnis perusahaan besar asal Korea Selatan (Korsel) yang berkantor di Indonesia. Namun, apa tautan Koreanya?

Apa itu tautan Korea?

Korea Link Business atau “Korea Link” adalah divisi UKM dan Grosir dari KB Bank. Korea Link menawarkan produk keuangan dan kredit dalam denominasi besar untuk pelanggan korporat. Minimal dana yang dikelola untuk pembiayaan kurang lebih sebesar 25 miliar rupiah dan target penggunaan minimal untuk pemberian pinjaman sebesar 20 miliar rupiah.

Wakil Direktur KB Bank Robbie Mondong mengatakan selain pinjaman bilateral, salah satu klasifikasi terbesar portofolio pinjaman Korea Link adalah pinjaman sindikasi.

“Departemen ini didirikan sejak November 2020 dengan tujuan untuk membuka peluang kerja sama baru dengan perusahaan-perusahaan besar Korea Selatan yang memiliki kantor perwakilan di Indonesia, serta dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki atau terafiliasi dengan perusahaan Korea. Dari negara Ginshen dan juga dari perusahaan swasta nasional,” ujarnya.

Beberapa perusahaan yang berhasil digaet KB Bank melalui ekosistem Korea Link Business antara lain KTNG Group, Hyundai Group, Lotte Group, Hanwha Group, GS Group, LXI Group, Wampu Electric Power, Hwaseung Group dan CJ Group. Beberapa nasabah/debitur telah menggunakan produk Bank KB dalam hal peminjaman dan pembiayaan.

“Banyak perusahaan Korea yang mulai membangun pabrik untuk kegiatan produksi bisnisnya, atau ada juga yang berupaya meningkatkan kapasitas produksi. Tentu saja perusahaan-perusahaan tersebut juga memerlukan dukungan finansial dari perbankan, dimana Korea Link terlibat aktif dalam pembiayaannya,” ujarnya.

Potensi bisnis baru Bank KB

Koneksi Korea memiliki potensi besar. Menurut Robi, dalam empat tahun sejak berdirinya Korea Link, KB Bank telah berhasil mengamankan portofolio pinjaman sebesar KRW 4,8 triliun (29 peminjam) serta pembiayaan KRW 4,1 triliun (104 nasabah) pada Mei 2024.

“Indikator ini semakin meningkat setiap tahunnya sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan penyaluran kredit dan pembiayaan Wholesale Bank KB,” ujarnya.

Dengan pencapaian luar biasa ini, KB Bank menargetkan mencapai pinjaman Korea Link sebesar Rp 2,4 triliun pada tahun 2024. Ditegaskannya, perseroan optimis mampu mencapai target posisi Bank KB dalam penerbitan pinjaman (KYD) Januari 2024 hingga Mei 2024. Rp 844 miliar.

Sementara dari sisi pendanaan, Robi menjelaskan Korea Link akan menargetkan dana pihak ketiga (DPK) baru sebesar Rp524 miliar. Perusahaan yang didukung KB Financial Group (KBFG) ini juga optimistis dapat mencapai target yang telah ditetapkan, melihat saldo portofolio keuangan KB Bank mencapai Rp 4,1 triliun pada Mei 2024.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari salah satu pelanggan lama kami, terdapat sekitar 1.000 perusahaan Korea mulai dari skala kecil menengah hingga grosir yang berlokasi di wilayah Bekasi, Tangerang, dan Kelegon. Perusahaan-perusahaan ini pasti punya potensi dan kebutuhannya, terutama kebutuhan transaksional, bisa digali. melalui CASA,” ujarnya.

Karena pencapaian luar biasa tersebut, Korea Link dinilai menjadi angin segar dan memiliki potensi besar karena banyak perusahaan besar Korea Selatan yang membuka kantor di Indonesia. Faktanya, lanjut Robbie, perusahaan-perusahaan tersebut sudah banyak yang mulai berinvestasi di Indonesia.

“Hal ini tentu membuka peluang bagi KB Bank untuk menggalang dana dari perusahaan-perusahaan tersebut, serta memanfaatkan jaringan referral dari klien-klien yang sudah ada,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours