Mengenal Liga Arab, Organisasi Solidaritas dan Kerja Sama Politik Timur Tengah

JAKARTA – Liga Arab atau dikenal dengan Liga Negara-negara Arab merupakan organisasi regional yang didirikan pada 22 Maret 1945 di Kairo, Mesir.

Tujuan organisasi ini adalah untuk meningkatkan kerja sama politik, ekonomi, sosial dan budaya antara negara-negara Arab, serta untuk mengoordinasikan kebijakan luar negeri mereka.

Liga Arab baru-baru ini mengambil keputusan penting, atas nama penghapusan status organisasi teroris yang diperuntukkan bagi Hizbullah Lebanon pada 2 Maret 2016.

Pengakuan Liga Arab

Tanggal pendirian

Liga Arab didirikan pada masa penting dalam sejarah modern Timur Tengah, ketika negara-negara Arab sedang melalui proses dekolonisasi dari kekuatan kolonial Eropa.

Liga ini merupakan hasil semangat persatuan dan solidaritas untuk menghadapi tantangan bersama dan menyuarakan tuntutan kemerdekaan nasional.

Berdirinya Liga Arab merupakan hasil dari keinginan untuk memperkuat identitas dan persatuan antar negara-negara Arab yang terpisah secara geografis, namun memiliki ikatan sejarah, budaya dan agama yang kuat.

Awalnya, organisasi ini terdiri dari enam anggota pendiri: Mesir, Irak, Yordania, Lebanon, Suriah, dan Arab Saudi.

Tujuan Liga Arab

1. Mempromosikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.

2. Peningkatan kerjasama ekonomi, sosial dan budaya antar negara Arab.

3. Menyatukan posisi politik negara-negara Arab dalam isu-isu internasional dan regional.

4. Mendukung perjuangan negara-negara Arab untuk mempertahankan kedaulatannya dan menyelesaikan konflik.

Prinsip Liga Arab

Prinsip-prinsip Liga Arab adalah tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri negara-negara anggota, menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara-negara anggota, dan penyelesaian sengketa secara damai berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional.

Struktur organisasi

1. Majelis Arab

Majelis Arab adalah badan hukum yang dibentuk oleh perwakilan masing-masing negara anggota.

2. Dewan Liga Arab

Ini adalah badan pengatur yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan kebijakan antar negara anggota. Setiap negara anggota mempunyai satu suara di Dewan Liga Arab.

3. Sekretariat Jenderal

Ini adalah badan administratif untuk melaksanakan keputusan Liga Arab. Ini diketuai oleh Sekretaris Jenderal Liga Arab yang dipilih oleh Majelis Arab.