Mengenal PCOS dan Penyebabnya, Sindrom Hormonal yang Dialami 1 dari 10 Wanita

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik merupakan kelainan hormonal yang paling banyak terjadi pada wanita remaja dan usia reproduksi di dunia. Berdasarkan data epidemiologi, diperkirakan PCOS menyerang lebih dari 116 juta wanita di seluruh dunia, atau sekitar 3,4% wanita.

Spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas. Chepi Teguh Pramayadi, Sp.OG(K)FER, MARS, pada media briefing di Klinik Smart Fertility Smart IVF RS Primaya Ewasari baru-baru ini.

Dr Cepi menjelaskan, penderita PCOS biasanya memiliki terlalu banyak sel telur di indung telurnya. Namun, banyak sel telur yang berukuran kecil dan tidak dapat keluar dari ovarium selama masa subur.

“Sebelum masa subur, biasanya terdapat sel telur berukuran besar yang representatif. Ketika dia bertemu dengan sperma, dia hamil (kehamilan). Namun jika pecah dari cangkang PCOS dan tetap kecil. “Jadi di luar sana banyak sekali telurnya, tapi tidak ada gunanya,” jelas dr Cepi.

Lalu apa penyebab PCOS yang banyak diderita wanita?

Dr Cepi mengatakan PCOS disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Selain itu, ada juga pola makan yang banyak mengonsumsi gula.

“Makanan manis boleh saja kalau jumlahnya normal. Dr. “Karena terlalu banyak mengonsumsi lemak (manis) dapat meningkatkan resistensi insulin atau diabetes,” kata Cepi.

“Diabetes dikaitkan dengan PCOS. “Pada pasien dengan resistensi insulin tinggi, kelebihan berat badan dan obesitas secara tidak langsung menyebabkan penurunan kualitas sel telur dan menyebabkan penyusutan,” lanjutnya.

Selain makan, orang yang malas atau malas bergerak juga berpotensi terkena PCOS. Oleh karena itu Dr. Cepi menganjurkan agar perempuan rutin melakukan aktivitas fisik.

“Semakin banyak kalori yang Anda bakar per hari, semakin membantu Anda menurunkan berat badan. “Penurunan bobot badan sekitar 2 hingga 5 persen dapat meningkatkan omset telur,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours