Mengenal Ransomware: Ancaman Siber yang Melumpuhkan Sistem dan Memeras Korban

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pemerintah Indonesia sungguh dirindukan. Sebab, Pusat Data Sementara Nasional (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban serangan ransomware jenis Branchiper.

Penyerang meminta uang tebusan luar biasa sebesar USD 8 juta atau setara Rp 131,3 triliun untuk memulihkan data terenkripsi.

Akibat penyerangan ini, layanan ratusan instansi pemerintah di pusat dan daerah terganggu.

Ransomware sendiri telah menjadi ancaman yang tangguh bagi individu, perusahaan, bahkan pemerintah di seluruh dunia.

Serangan dunia maya ini tidak hanya melumpuhkan sistem-sistem penting namun juga menuntut tebusan dalam jumlah besar dari para korbannya.

Dalam satu dekade terakhir, serangan ransomware meningkat drastis dan menyasar berbagai sektor, termasuk pemerintah.

Apa itu Ransomware? Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan ransomware merupakan salah satu jenis malware yang mengenkripsi file atau sistem korbannya sehingga tidak dapat diakses tanpa kunci dekripsi khusus.

Penyerang kemudian meminta uang tebusan, biasanya dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin, sebagai imbalan atas kunci dekripsi.

Jika korban tidak membayar uang tebusan dalam batas waktu yang ditentukan, datanya bisa hilang selamanya atau bahkan dipublikasikan di Internet.

“Ransomware atau apapun namanya selalu baru. Setiap kali ransomware berhasil menyerang, ia melakukan tindakan pembersihan untuk menghilangkan jejaknya agar dapat digunakan kembali,” jelas Alfons saat diwawancarai SINDONews.

“Semua ransomware hanya punya satu pekerjaan. Enkripsi dan eksploitasi data dijual jika korban tidak mau membayar,” ulang Alfons. Ransomware Modus Operandi Serangan Ransomware biasanya dimulai dengan email dalam bentuk phishing dengan lampiran atau tautan berbahaya. atau klik tautannya, malware ransomware diinstal pada perangkat mereka.

Malware ini segera mulai mengenkripsi file atau sistem korban. Setelah proses enkripsi selesai, penyerang akan menampilkan pesan tebusan dengan instruksi tentang cara membayar uang tebusan dan mendapatkan kunci enkripsi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours