Menghindari pengeluaran membengkak saat melakukan perjalanan liburan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Perencana keuangan Alia Natasha mengatakan keseruan saat liburan bisa menjadi jebakan yang membuat pengeluaran tidak terkendali saat perjalanan liburan.

“Biasanya saat liburan kita kadang lupa dengan kenyataan, sehingga saat di sini kita merasakan fumo (takut ketinggalan) yang biasanya membuat kita mengeluarkan uang terlalu banyak. Uangnya tidak buruk, hanya emosi kita yang tidak stabil. ” kata Alia pada acara makan siang media tiket.com di Jakarta, Selasa.

Alia mengatakan, mereka yang mengeluarkan banyak uang seringkali ingin mencoba hal baru, seperti destinasi wisata atau asyiknya memasak. Ia mengatakan, jika pergi berlibur dalam situasi dana terbatas, sebaiknya realistis dan tidak memaksakan diri untuk pergi ke suatu tempat yang jauh dalam waktu dekat jika tidak memungkinkan.

Selain itu, menyiapkan obat-obatan pribadi selama perjalanan juga dapat mengurangi biaya-biaya tak terduga yang dikeluarkan selama perjalanan.

Alia mengatakan, penggunaan surat pembayaran di platform online travel juga bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah pengeluaran yang menumpuk selama perjalanan. Namun, Anda tetap harus mencari tahu apakah Anda bisa membayar cicilannya sesuai waktu yang telah disepakati atau tidak.

“Sebenarnya saya melihat tren Paylater positifnya, seperti ketika sebuah platform meluncurkan aplikasi Paylater dengan banyak penawaran dan cashback, mungkin akan lebih menguntungkan dalam jangka waktu tertentu,” ujarnya.

Dengan merencanakan jauh-jauh hari, Anda juga bisa terhindar dari biaya liburan yang mahal. Biasanya penawaran khusus akomodasi atau penerbangan pada waktu tertentu bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan harga yang lebih murah.

“Biasanya penawarannya bersifat jangka pendek, misalnya pada bulan Mei dan Oktober saat musim liburan sekolah, Agustus hingga September, dan perjalanan pada bulan Maret hingga April,” kata Alia.

Alia juga menyarankan, jika memungkinkan, dapatkan dana tambahan di luar penghasilan bulanan, seperti bonus dana darurat atau pekerjaan sampingan jika ingin bepergian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours