Menhub dorong percepatan pembangunan jalur KA logistik di Sulsel

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Manhub) Budi Karya Sumadi mendorong percepatan pembangunan jalur kereta api logistik di Provinsi Sulawesi Selatan guna meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

“Saya di Manjilo, Sulawesi Selatan. Di tempat ini ada pabrik benih Tunasa. Hari ini kami pastikan KA Makassar – Parepare tidak hanya menjadi angkutan penumpang, tapi juga merupakan jenis angkutan barang,” kata Bodi di Makassar. Jumat

Menteri Perhubungan Budi Kariya Sumadi meninjau pembangunan jalur kereta tambahan Kasar-Farfar di Stasiun Manjilo, Kabupaten Pangkangkap, Sulawesi Selatan (Sulsal).

Jalur ini merupakan jalur samping yang menghubungkan kereta dengan pabrik benih Tonasa. Kajian ini juga membahas percepatan pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare untuk mendukung transportasi logistik.

Bodi mengatakan, pihaknya sedang mengerjakan kereta penghubung dari Pelabuhan Garongkong (Stasiun Mandai) ke Stasiun Manjilo atau Pabrik Benih Tonasa.

Jalur kereta api ini diharapkan dapat dipertahankan sehingga dapat memperlancar lalu lintas logistik dan menekan biaya transportasi dalam jangka panjang, kata Menteri Perhubungan dalam keterangannya di Jakarta.

Jalur KA Makassar-Parepare dibangun sepanjang 118 kilometer (km), meliputi 56,7 kilometer dari Stasiun Mangilu hingga Stasiun Garongkong. Jalan samping yang menghubungkan KA dengan Pelabuhan Garongkong dan Pabrik Semen Tonasa sepanjang 15,7 kilometer.

“Tentu akan dilakukan upaya pengangkutan barang atau semen dari pabrik benih Tunasa ke pelabuhan dengan menggunakan kereta api,” kata Menhub.

Selain itu, Menhub menyampaikan, untuk keperluan pengangkutan penumpang, KA Makassar – Parepare akan bergerak dari Stasiun Garongkong menuju Stasiun Mangilu dan akan melewati tujuh stasiun.

Kereta ini melakukan empat perjalanan setiap hari dengan 270 kursi. Sejak mulai beroperasi pada Maret 2023 hingga 15 Juli 2024, total penumpang sebanyak 377.456 orang dengan load factor 76,24 persen.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Tonasa Asruddin mengatakan, metode transportasi logistik menggunakan kereta api tidak hanya bermanfaat bagi pelaku industri tetapi juga masyarakat luas.

“Kami berharap rezim ini memberikan dampak positif bagi perkembangan industri di Kabupaten Pangkep dan Sulawesi secara keseluruhan,” kata Asruddin.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours