Menhub harap kendaraan listrik meningkat guna tekan polusi udara

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap penggunaan kendaraan listrik khususnya untuk angkutan umum di Indonesia terus meningkat, sehingga dapat mengurangi polusi udara.

“Yang tidak kalah penting, tingkat polusi udara di Indonesia juga bisa dikurangi melalui besarnya penggunaan kendaraan listrik,” kata Budi di sela-sela menghadiri Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD yang digelar di Tangerang. , Banten, pada hari Minggu.

Menhub berharap ke depan penggunaan kendaraan listrik akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya pilihan kendaraan yang dijual. Dengan cara ini, transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat dicapai dengan cepat di negara ini.

Ia mengapresiasi penyelenggaraan GIIAS 2024 yang menampilkan berbagai kendaraan listrik baik mobil, sepeda motor, dan bus yang ramah lingkungan. Menhub juga meninjau berbagai instalasi kendaraan listrik di berbagai area pameran.

Selain itu, Menhub juga mendorong pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di dalam negeri. Pasalnya, harga baterai kendaraan tersebut sangat mahal, sekitar 30-40 persen dari harga kendaraan listrik.

“Selain mengimpor baterai dari negara lain, tugas kita adalah melakukan penelitian yang luas. Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk menciptakan baterai kendaraan listrik yang lebih irit dan tahan lama,” kata Menhub.

Menhub mengapresiasi seluruh pihak yang turut serta dan mendukung terselenggaranya pameran mobil besar ini.

Ia pun berharap ajang ini dapat meningkatkan kemandirian industri otomotif di tingkat nasional dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan devisa negara.

Pemerintah telah mengeluarkan beberapa peraturan dan kebijakan untuk mendukung percepatan program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan raya.

Dukungan Kementerian Perhubungan, Pekerjaan Umum, dan Tata Air diberikan melalui kebijakan insentif perpajakan untuk tingkat pemeriksaan tipe dan tingkat sertifikat pemeriksaan tipe, baik untuk KBBLB baru maupun kendaraan modifikasi.

Menhub saat itu mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan penggunaan angkutan umum, seiring dengan hadirnya bus yang semakin berkualitas.

“Secara keseluruhan, menurut saya, bus-bus yang dipamerkan di GIIAS 2024 sangat bagus, penuh fitur-fitur menarik. “Saya berharap kondisi ini dapat mendorong masyarakat untuk menggunakan angkutan umum, baik angkutan umum perkotaan maupun angkutan antar kota,” ujarnya.

Menurut Menteri Perhubungan, Pekerjaan Umum dan Tata Air, mayoritas masyarakat Indonesia sangat senang dan antusias dengan adanya bus yang berpenampilan bagus dan menarik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours