Menhub: Tamu VIP untuk HUT RI di IKN harus pakai kendaraan listrik

Estimated read time 2 min read

Semarang, Jawa Tengah (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengumumkan tamu VIP sebaiknya menggunakan kendaraan listrik (EV) untuk HUT RI di IKN.

“Untuk mengundang para VIP merayakan HUT RI di IKN, kita perlu menggunakan mobil listrik atau electric vehicle (EV). Kemudian kita akan melakukan simulasi untuk mengetahui apakah masing-masing duta besar negara sahabat. dikasih mobil listrik. . atau listrik kalau pakai bus, itu domain Sekretariat Negara (Setneg),” kata Budi Karya Sumadi, Semarang, Jawa Tengah, Minggu.

Menhub belum mengetahui dirinya berada di bawah Sekretariat Negara.

“Saya belum tahu karena itu wewenang Sekretariat Negara. Tapi yang pasti transportasi darat di IKN terbagi dalam beberapa fungsi. Yang pertama fungsi dari luar negeri, khususnya dari Balikpapan ke IKN. , kami mempunyai fasilitas berkendara dan armadanya dan dari situ menuju tujuan akhir kami menempuh perjalanan dengan bus atau kendaraan yang disediakan atau dimiliki oleh operator swasta untuk menuju ke tempat tersebut,” ujarnya.

IKN sendiri menyediakan bus listrik dengan rute di sekitar lokasi strategis.

Budi Karya Sumadi mengatakan, “Tetapi mereka akan mengisi ruang komersial yang digunakan secara individu oleh operator swasta, antara lain Blue Bird, Gojek dan lainnya.

Terkait pelayanan bus listrik, Kementerian Perhubungan melakukan kajian perencanaan teknis angkutan umum pada KIPP tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute.

Ketiga jalur tersebut adalah jalur Park & ​​​​Ride menuju Masjidil Haram yang membutuhkan 13 bus ukuran sedang; Jalur Park and Ride di Botanic Gardens membutuhkan total armada sebanyak 7 buah bus ukuran sedang; dan dibutuhkan total 21 armada pada rute Park & ​​​​Ride 1 – Park & ​​​​Ride 2.

Sementara itu, Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) juga berencana menggandeng Bluebird untuk melayani jalan pada IKN atau KIPP tahap 1, yakni terkait rencana pembelian dan pengoperasian bus listrik.

Kemudian mereka mengusulkan anggaran Pengadaan Jasa (BTS) untuk melayani jalur IKN pada tahun 2025. Sedangkan untuk tata letak jalan akan disesuaikan dengan luas lahan terbangun, sedangkan kebutuhan jumlah armada masih menunggu untuk dipelajari dan dikaji oleh tim OIKN.

Kementerian Perhubungan akan memberikan dukungan terkait transportasi dalam perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours