Menhub tekankan peningkatan layanan logistik transportasi laut

Estimated read time 3 min read

Jakarta dlbrw.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan perlunya peningkatan pelayanan logistik maritim melalui aplikasi layanan kapal dan kargo online atau Inaportnet agar lebih efisien dan kompetitif.

“Perlu adanya dukungan dan optimalisasi pelayanan logistik maritim melalui aplikasi layanan kapal dan kargo online atau Inaportnet,” kata Budi dalam seminar “Capaian Digitalisasi Logistik Maritim di Indonesia”. Jakarta, Selasa.

Sesuai dengan tugas Presiden RI ke-5 tahun 2020, Menteri Perhubungan Jalan menyampaikan perlunya bersama-sama melaksanakan penguatan sistem logistik nasional yang efisien dan berdaya saing sesuai dengan arahan “Membangun Logistik Nasional”. . ekosistem”.

Ia mengatakan sistem digital merupakan terobosan yang membantu meningkatkan pelayanan. Ke depan, seluruh Kementerian Perhubungan akan memiliki satu portal.

“Hal ini sejalan dengan arahan Presiden bahwa permohonan yang terlalu banyak tidak boleh diajukan ke semua kementerian dan pemerintah daerah karena akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga,” kata Menteri Perhubungan Jalan.

Budi mengatakan Kementerian Perhubungan menggunakan Inaportnet yang membuat transparansi pelayanan kepelabuhanan dalam pelayanan logistik maritim menjadi lebih terukur.

Inaportnet merupakan bagian dari Indonesia National Single Window (INSW), sebuah upaya pemerintah Indonesia untuk mempercepat masuknya pelabuhan, operasional bongkar muat, dan keluarnya kapal.

“Hal ini berdampak signifikan terhadap waktu tunggu peti kemas di pelabuhan,” jelas Menhub.

Diungkapkannya, Inaportnet telah menjangkau 264 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di pelabuhan laut dan terintegrasi dengan aplikasi perizinan lainnya melalui National Single Window (LNSW), khususnya 46 pelabuhan.

Selain itu, kata Budi, pihaknya terus melanjutkan kerja sama antar kementerian dan lembaga untuk meningkatkan pelayanan dan pengendalian sistem pengendalian distribusi pelayanan kapal, perizinan, energi, dan pemanfaatan sumber daya mineral.

“Integrasi dan kerja sama ini, khususnya di bidang transportasi hilir sektor minerba, terbukti berkontribusi terhadap peningkatan PNBP sektor pelabuhan,” jelas Menhub.

Menhub mengapresiasi implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) di Indonesia yang semakin penting, sesuai dengan hasil Sidang ke-47 Komite Fasilitasi International Maritime Organization (IMO) pada tahun 2023.

Menurut dia, hasil pertemuan tersebut, seluruh negara anggota IMO wajib menerapkan “Single Window at Sea” mulai 1 Januari 2024, dengan mengadopsi Undang-Undang tentang Amandemen Konvensi Fasilitasi Transportasi Maritim Internasional atau the Convention on the Facilitation of International Maritime Transport atau the Convention on the Facilitation of International Maritime Transport. Konvensi FAL. .

Selain itu, kata Budi, pemanfaatan Inaportnet sebagai bagian dari one stop shop nasional dan NLE telah menarik perhatian negara-negara anggota IMO untuk melakukan studi banding di Indonesia.

Hal ini setelah Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan LNSW mempresentasikan sistem tersebut di hadapan pertemuan Komite Fasilitasi IMO di London, lanjut Menhub.

“Saya berharap seluruh kementerian/lembaga dan pemangku kepentingan pelabuhan optimis dalam meningkatkan pelayanan, dinamis terhadap tantangan global, dan siap mengantisipasi perubahan,” kata Budi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours