Menilik Sejarah Toyota Fortuner di Indonesia Sebelum Hadirnya Model Terbaru Siang Nanti

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) akan meluncurkan Fortuner versi terbaru, pada Jumat (6/9/2024). Ini akan menjadi generasi ketiga yang hadir di pasar Indonesia. SUV (Sport Utility Vehicle) ini mempunyai sejarah panjang di Indonesia.

Fortuner hadir di Indonesia sejak tahun 2005. Saat itu masih dalam kondisi CBU (Completely Built) alias Toyota masih mendatangkannya sepenuhnya dari luar negeri.

Namun pada tahun 2007, TAM mulai menggelar perakitan lokal karena permintaan Fortuner saat itu sangat tinggi. Ketika pabrik perakitan Toyota di Bangkok, Thailand ditutup, sistem bahan bakar untuk proses perakitan Fortuner dialihkan ke Indonesia.

Pada bulan Agustus 2007, Toyota Fortuner mulai dijual di Indonesia yang berbasis mesin diesel, dengan kode mesin 2KD-FTV 2.5 Liter D-4D atau Direct Four Stroke Turbo Common Rail Injection. Menggunakan teknologi baru sistem Common Rail, mesin diesel ini mirip dengan diesel Toyota Kijang Innova.

Awalnya solar jenis ini hanya diproduksi dalam bentuk portable, namun pada tahun 2009 diperkenalkan solar convertible.

Seluruh mesin diesel, termasuk yang digunakan Kijang Innova, didatangkan dari Thailand sebagai pusat pengembangan mesin diesel Toyota di Asia Tenggara.

Pada tahun 2008, Toyota Fortuner generasi pertama mendapat facelift yang membuatnya lebih modern. Kemudian facelift kedua diperkenalkan pada tahun 2011, dengan penambahan air scoop atau lubang udara pada kap mesin.

Berdasarkan permintaan konsumen, Toyota akhirnya merilis Fortuner generasi kedua pada 16 Juli 2015 di Thailand. Sedangkan di Indonesia baru diluncurkan pada 22 Januari 2016, tersedia dalam tiga model yaitu G, VRZ dan SRZ.

Tipe VRZ adalah tipe Diesel dan tipe SRZ adalah tipe Bensin, mesin yang digunakan sama 2.400 cc 2GD-FTV dengan Kijang Innova.

Khusus model VRZ dilengkapi dengan head unit layar sentuh dengan navigasi, Rear Entertainment System, Power Outlet baris ke-2, start-stop engine, keyless start, semua jendela mobil.

Seiring berjalannya waktu, Toyota mengganti mesin diesel dengan teknologi D4-D dan teknologi VNT (Variable Nozzle Turbocharge) pada tahun 2012. Mesin ini menghasilkan tenaga 145 PS pada 3.400 rpm dan torsi maksimal 344 Nm pada 1.600-2.400 rpm.

Dari segi keselamatan, seluruh kursi telah dilengkapi dengan sabuk pengaman dan alarm jika sabuk pengaman depan terlupakan, termasuk hadirnya dua airbag dan bantalan lutut di bagian depan.

Ada juga fungsi pengereman ABS + EBD + BA serta Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill-start Assist yang dapat dengan mudah bergerak di jalan mulus dan start di jalan pegunungan.

Model 4×4 juga tersedia untuk berkendara off-road dan memiliki fitur pendukung seperti kontrol traksi, kontrol penurunan, kunci diferensial, kontrol goyangan trailer, serta pelindung samping dan tirai lainnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours