Menkeu: RAPBN 2025 alokasikan anggaran dasar Rp143,1 miliar untuk IKN

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025 untuk pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) sebesar Rp143,1 miliar merupakan anggaran utama (baseline). ).

“(Anggaran) menjadi kunci karena memberikan kekuasaan kepada presiden terpilih untuk menentukan sesuai prioritas kabinetnya,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat.

Alokasi anggaran untuk pengembangan IKN relatif kecil dibandingkan dengan pagu program infrastruktur sebesar Rp400,3 triliun, dimana IKN menjadi salah satu program yang dibidik.

Namun Menkeu menjelaskan, pemerintahan selanjutnya mempunyai kebebasan dalam menetapkan anggaran untuk program-program prioritasnya, termasuk penyaluran dana IKN.

“Pendistribusiannya bagaimana? Melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atau Otoritas IKN (OIKN)?

Pemerintahan Presiden Joko Widodo mengalokasikan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp75 triliun pada tahun anggaran 2022-2024.

Omzetnya pada tahun 2022 sebesar Rp 5,5 triliun, kemudian meningkat signifikan menjadi Rp 27 triliun pada tahun 2023.

Dalam dekade ini, pembangunan infrastruktur sedang gencar dilakukan pemerintah. Presiden Jokowi kerap menyampaikan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk efisiensi biaya logistik dan konektivitas antardaerah.

Dalam Peringkat Daya Saing Infrastruktur Global IMD, peringkat Indonesia naik dari peringkat 54 pada tahun 2014 menjadi peringkat 27.

Adapun pada tahun depan, kabinet Jokowi telah menetapkan anggaran infrastruktur sebesar Rp 400,3 triliun yang akan digunakan untuk mengembangkan berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, konektivitas, pangan, energi, serta pembangunan berkelanjutan di ibu kota negara Indonesia (IKN). , Kalimantan Timur.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours