Menkeu: Rp2,87 triliun dana APBN 2024 digelontorkan untuk 21 stadion

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pemerintah mengucurkan dana senilai Rp2,87 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN) 2024 untuk pemeliharaan dan pembangunan 21 stadion, kata Menteri Keuangan Mulani Indravati.

Dalam akun Instagramnya yang dikutip di Jakarta, Sabtu, Mulaney menyebut pada 2024 akan membiayai renovasi dan pembangunan 21 stadion dengan anggaran Rp 2,87 triliun.

Dijelaskannya, 21 daerah tersebut berada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Banten, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Stadion Harpon Bangsa dengan plafon Rp324,56 miliar 89,51 persen dan Stadion Dimurthala dengan progres stadion di Aceh Rp84,1 miliar dan 89,45 persen.

Stadion di Sumut antara lain Stadion Utama di Sumut atap Rp587 miliar progresnya 77,28 persen dan Stadion Teladan Medan Rp275,39 miliar progresnya 25,20 persen.

Disusul Stadion Bumi Srijaya, Palembang, Sumatera Selatan dengan Rp64,2 miliar dan progresnya 37,58 persen. Lalu, Stadion Demang Lehmann, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dengan pagu Rp108,48 miliar dan progresnya 31,01 persen.

Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur mendapat plafon Rp74,58 miliar dengan peningkatan 42,56 persen. Disusul Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten dengan pagu Rp 47,75 miliar dan uang muka 14,68 persen.

Di Stadion Jawa Barat, terdapat empat stadion yang diberi atap dari APBN, antara lain Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor senilai Rp54,78 miliar dan progresnya 85,76 persen; Stadion Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi Jl. Stadion Deshabhakit Candrbaga, Bekasi Rp 42,44 miliar dan progres 70,97 persen; dan Stadion Gelora Bandang Lawton Api Bandang Rp 40,45 miliar dan progresnya 82,67 persen.

Stadion Maguorjo, Slayman Regency, Yogyakarta mendapat plafon Rp 99,50 miliar dengan uang muka 50,98 persen. Sedangkan Stadion Jatidiri, Semarang dan Stadion Gelora Bumi Kartini, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah masing-masing sebesar Rp21,82 miliar dan Rp54,41 miliar mengalami kemajuan sebesar 66,81 persen dan 59,67 persen.

Sebanyak lima stadion olahraga di Jatim mendapat pembangunan dan renovasi atap dari APBN, yakni Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang senilai Rp331,56 miliar dan progres 63,75 persen; Stadion Surjaya Kabupaten Lamongan Jl. Stadion Zelora Delta Jl Cedarjo Regency. Rp. Stadion Gelora Ratu Pamelingan Kabupaten Pamekasan Rp71,83 miliar dan progres 71,22 persen; dan Stadion Joko Samudro, Grisic Regency Rd.

Dana APBN untuk daerah di Sulsel BJ Stadion Habibi, Kota Perencanaan dengan Rp 113,20 miliar dan progres 19,09 persen.

Menkeu meminta masyarakat menjaga dan tidak merusak lapangan olahraga yang dibangun pemerintah.

“Kami menjaganya, menyimpannya dan menggunakannya bersama-sama ketika bermain dan berlatih untuk sepak bola dan olahraga lainnya, bahkan konser dan kegiatan baik lainnya,” kata Mullaney.

Selain pembangunan stadion, APBN memberikan dana senilai Rp127,10 miliar kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dana tersebut digunakan untuk perlengkapan dan operasional Pusdiklat PSSI di Ibukota Kepulauan (IKN), pelaksanaan pemusatan latihan, serta event dan kompetisi seperti penyelenggaraan kompetisi timnas putri dan putra Indonesia, liga, dan kompetisi di rumah. dan luar negeri. serta teknologi dan tata kelola seperti pelatihan pelatih dan wasit sepak bola

APBN juga menyediakan anggaran sebesar Rp8,33 miliar untuk dukungan atau sumber daya penyelenggaraan pelatnas U23 guna mencapai kualifikasi Olimpiade.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours