Moskow – Perekonomian Rusia diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Menteri Keuangan Anton Siluanov meyakini PDB Rusia akan tumbuh sebesar 3,9% tahun ini.
Dalam wawancara dengan saluran TV Russia-24, Siluanov mengatakan pertumbuhan PDB pada semester pertama tahun ini mencapai 4,7%. Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan “indikator baik” dalam menghadapi gelombang hukuman yang dilakukan partai
“Kami melihat investasi meningkat sekitar 8%, dan pendapatan riil penduduk juga meningkat”, kata Menteri Keuangan Rusia.
“Prediksi dinamika perekonomian tahun ini masih lebih tinggi dari yang kita masukkan dalam kalkulasi awal..tahun lalu indikatornya 3,6%, tinggi, tahun ini kita akan jauh lebih dari itu,” ujarnya.
Menurut Siluanov, pendapatan anggaran Rusia lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, meningkat sebesar 4,7 triliun rubel ($52 miliar atau Rp 796 triliun dengan kurs Rp 15.308/USD). Lonjakan tersebut ia kaitkan dengan peningkatan pendapatan minyak dan gas (petroleum) serta pendapatan perekonomian dalam negeri.
Menteri Keuangan Rusia juga memperkirakan defisit anggaran negaranya akan mencapai 1,1% PDB pada akhir tahun 2024. Menurut dia, sesuai dengan perubahan sistem perpajakan, pada tahun 2025 anggaran pemerintah akan menerima 30 miliar USD. , mereka akan diarahkan pada tugas-tugas prioritas.
Dalam perkiraan bulan April, Kementerian Pembangunan Ekonomi Rusia memperkirakan Pertumbuhan pada tahun 2024 sebesar 2,8%. Diharapkan akan diperbarui pada awal September.
Sementara itu, Bank Dunia telah menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Rusia, mengatakan bahwa PDB akan tumbuh sebesar 2,9% tahun ini dan 1,4% pada tahun 2025. Bank Dunia merevisinya menjadi 2,2% dan 1,1% untuk perekonomian Rusia. . .
Bank Dunia mengatakan pertumbuhan ekonomi Rusia telah menentang sanksi Barat. Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pada bulan April bahwa perekonomian Rusia akan tumbuh lebih cepat dibandingkan semua negara maju pada tahun 2024.
+ There are no comments
Add yours