Menkeu terus berkoordinasi soal kebutuhan anggaran kabinet Prabowo

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan tim Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mendapatkan gambaran kebutuhan anggaran pemerintahan selanjutnya.

“Untuk program-program baru, kami terus berkoordinasi dengan tim Pak Prabowo hingga saat ini untuk mendapatkan gambaran kebutuhan anggaran dan mekanisme pelaksanaan program-program tersebut,” jelas Menkeu saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis. .

Menurut Sri Mulyani, kebutuhan anggaran pemerintahan mendatang, termasuk program-programnya, akan dibicarakan tersendiri dan dijelaskan kepada tim Prabowo Subiant mengenai kebutuhan pemerintahan baru nanti.

Namun untuk RAPBN tahun 2025, kata dia, karena sudah dibahas dan disusun sejak saat ini, maka perhitungannya sudah dilakukan.

Pesannya, APBN harus dijaga dengan baik karena merupakan instrumen yang sangat-sangat penting bagi setiap pemerintahan, bahkan di masa depan. Dan dari sudut pandang keberlanjutan serta kewajiban menjaga defisit di level 3 persen. , dengan utang dalam kaitannya dengan “rasio PDB dijaga pada tingkat yang dapat diterima dan bijaksana sehingga dapat menjadi landasan stabilitas pemerintahan baru,” ujarnya.

Menurut Sri Mulyana, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan tim Kubu Prabowo agar kubu Prabowo bisa melihat seluruh aspek APBN dikelola secara transparan, bertanggung jawab, dan hati-hati.

“Menjadi instrumen yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan bagi pemerintahan baru,” ujarnya.

Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan berdasarkan pembahasan RAPBN 2025 dengan DPR, Pemerintah dan Komisi 300-15.900 per dolar dan bunga SUN tahun depan diperkirakan berada pada kisaran 6,9 hingga 7,2 berapa. .

Sementara harga minyak yang disepakati Komisi VII DPR sebesar 80-85 dolar AS per barel, oil lift 600-605 ribu barel per hari, dan gas lift 1.003 ribu hingga 1.047 ribu barel setara minyak per hari.

“Itu asumsi yang sudah dibahas, dan hingga saat ini pembahasan dengan Badan Anggaran Denmark (DPR) juga telah melihat lebih detail pendapatan pemerintah pusat, proyeksi tahun depan dan belanja pemerintah pusat, termasuk belanja pemerintah pusat untuk mengakomodasi kebijakan baru. pemerintahan pada tahun 2025,” jelasnya.

Sri Mulyani juga mengatakan defisit RAPBN ditetapkan sebesar 2,21-2,8 persen hingga tahun 2025. Menurut dia, angka tersebut memberikan jangkauan yang lebih luas.

Artinya, kita mampu menjaga kehati-hatian fiskal, berhati-hati dan tetap berkelanjutan, namun sekaligus mampu menerima program-program yang akan dilaksanakan pemerintahan baru pada tahun 2025, imbuhnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours