Menko Luhut: Baterai berperan penting dalam transisi energi bersih

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Lohit Bansar Panjitan mengatakan baterai berperan penting dalam transisi menuju energi bersih, dan menjadi jantung revolusi hijau.

“Baterai adalah jantung dari revolusi hijau, bagian penting dalam menggerakkan segala sesuatu mulai dari ponsel dan kendaraan listrik hingga sistem energi terbarukan,” kata Lohit, berbicara pada International Battery Summit di Jakarta, Senin. Baterai berfungsi sebagai sebuah komponen.

Indonesia saat ini memasuki era baru kemajuan teknologi dan tanggung jawab terhadap lingkungan, kata Lohat. Menurut Luhut, hal ini membuat peran baterai semakin penting.

Dikatakannya, hingga saat ini penerapan kebijakan hilirisasi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan nilai ekspor, kontribusi terhadap PDB, perbaikan neraca perdagangan, dan penciptaan pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa.

Indonesia, lanjut Luhut, berupaya bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi global yang besar, didorong oleh pasar domestik yang penting untuk transisi energi dan sumber daya alam yang kaya.

Pemerintah berfokus pada transformasi ekonomi melalui industrialisasi ramah lingkungan melalui pengurangan limbah sumber daya alam dan produksi produk ramah lingkungan.

Dengan pangsa pasar yang dominan dalam produksi nikel dan sumber daya mineral penting lainnya, penting bagi Indonesia untuk membangun kehadiran yang kuat di industri baterai, ujarnya.

“Hal ini akan memperkuat inisiatif utama kami dalam berinvestasi di hilir nikel, manufaktur PV surya, dan manufaktur EV melalui program investasi EV kami,” kata Luhut.

Dalam kesempatan tersebut, Lohat juga menegaskan bahwa Indonesia ingin menjadi yang terdepan di bidang kendaraan listrik baik dari atas hingga bawah.

“Inovasi yang kami selidiki saat ini dan yang akan kami kembangkan nanti diharapkan dapat menentukan masa depan energi bagi generasi mendatang,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours