Menko PMK Minta Kapolri Beri Perhatian Khusus Penegak Hukum yang Terjerat Judi Online

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menteri Pembangunan Sosial dan Kebudayaan Muhadžir Efendi meminta aparat penegak hukum khususnya kepolisian memberikan perhatian khusus terhadap anggotanya yang melakukan perjudian online. Pasalnya perjudian online sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan.

“Ini tanggung jawab Kapolri, tapi saya mohon perhatiannya karena seharusnya aparat penegak hukum memberantas perjudian online, tapi mereka bagian dari pelakunya. Saya kira hal ini perlu mendapat perhatian khusus,” kata Muhadžir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13 Juni 2024).

Menurut Muhajir, bahaya perjudian online sangat mengkhawatirkan. Bukan hanya masyarakat saja, semua kalangan, termasuk pihak kepolisian, ikut terlibat dalam situasi ini.

“Saya menemukan bahaya perjudian online sangat memprihatinkan. “Karena banyak korbannya dan tidak hanya sebagian lapisan masyarakat misalnya lapisan bawah, tapi juga lapisan masyarakat atas termasuk kalangan intelektual, maka banyak pula orang-orang dari kalangan perguruan tinggi yang ikut binasa,” jelasnya.

Kasus anggota polisi yang ketahuan berjudi online adalah pasangan polisi asal Jawa Timur. Sang istri, seorang polisi, berani membakar suaminya yang menghabiskan uang berjudi di Internet.

Diketahui, motif pembakaran seorang petugas polisi oleh istrinya mulai terungkap. Korban Brigadir RDN dibakar hidup-hidup oleh istrinya, Brigadir FN karena kesal dengan uang yang dikeluarkannya untuk berjudi online untuk ketiga anaknya.

Motif Brigadir FN, polwan asal Kota Mojokert, membakar hidup-hidup suaminya, Brigadir RDW, anggota Polres Jombang, diungkap Kabid Humas Polda Jatim Kompol Paul Dirmanto. Motifnya didapat dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Subdit Reskrim Polda Jatim terhadap tersangka Brigade 1 FN.

Motif pembakaran adalah rasa kesal dan marah tersangka terhadap korban yang mengeluarkan uang untuk berjudi online. Padahal uang tersebut untuk membantu ketiga anaknya yang berusia 2 tahun 4 bulan, kata Kompol Dirmanto, Minggu (9 Juni 2024).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours