Menkominfo ajak pemuda manfaatkan program latih keterampilan digital

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (Menkominfo) mengimbau generasi muda Indonesia memanfaatkan program pelatihan keterampilan digital yang dicanangkan pemerintah untuk menjadi berbakat.

Kementerian Komunikasi dan Informatika menawarkan berbagai program pelatihan keterampilan digital kepada masyarakat umum mulai dari tingkat pemula hingga tingkat eksekutif.

Saya menghimbau kepada seluruh lulusan dan perempuan (generasi muda) untuk memanfaatkan berbagai program tersebut, kata Budi dalam keterangannya, Senin.

Ajakan ini juga disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie pada acara wisuda ke-10 Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) pekan lalu.

Menurutnya, keterampilan digital dibutuhkan masyarakat di era perkembangan industri 4.0 karena keterampilan tersebut kini menjadi keterampilan yang paling diminati di dunia.

“Keterampilan digital merupakan keterampilan ketiga yang paling banyak diminati di dunia. 65 persen pekerjaan mengharuskan pekerjanya terampil dalam kecerdasan buatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia tidak mau ketinggalan dalam kecepatan penciptaan talenta digital dan mulai mempercepat penciptaan talenta digital di berbagai lapisan masyarakat.

Budi menjelaskan, dalam rangka melatih keterampilan dasar digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat dan memanfaatkan manfaat ruang digital.

Kemudian di tingkat yang lebih tinggi, Kementerian Komunikasi dan Informatika menghadirkan Digital Talent Scholarship (DTS).

Pelatihan keterampilan teknologi digital melalui DTS mencakup keterampilan yang saat ini dicari dan digunakan dalam industri seperti keamanan siber, kecerdasan buatan, komputasi awan, analisis data besar, dan pemasaran digital.

Di tingkat eksekutif, Kementerian Komunikasi dan Informatika menawarkan Digital Leadership Academy (DLA).

Kursus ini mengajarkan kepemimpinan digital kepada para eksekutif tingkat C serta manajer dan pengambil keputusan sektor swasta dan publik.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menawarkan program beasiswa S2 yang bekerja sama dengan universitas ternama dalam dan luar negeri, sehingga penciptaan talenta digital dapat lebih efektif di berbagai lapisan masyarakat.

“Mata pelajaran yang berkaitan dengan transformasi digital. Beasiswa ini dapat digunakan oleh masyarakat umum atau startup lokal yang bergerak di bidang digital,” kata Budi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours