Menkominfo bertemu Google soal pemberantasan judi online manfaatkan AI

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bertemu dengan perwakilan Google untuk membahas upaya membasmi konten perjudian online menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Benar, saya bertemu dengan Google. Pengolahan laporan konten perjudian internet bisa lebih cepat dengan bantuan kecerdasan buatan, kata Budi Arie saat dihubungi ANTARA, Rabu.

Budi mengatakan pertemuan Selasa (4/6) membahas penggunaan AI untuk mempercepat pemrosesan pesan terkait konten perjudian online.

Ia memperkirakan dengan penerapan teknologi kecerdasan buatan, proses identifikasi dan pengelolaan konten perjudian online dapat dilakukan lebih cepat dan akurat dibandingkan metode yang digunakan saat ini, yakni bergantung pada kombinasi tenaga manusia dan mesin.

Budi Arie meminta raksasa teknologi itu segera menerapkan teknologi AI untuk menghilangkan perjudian online di ruang digital.

“Saya minta teknologi ini segera dikerahkan. Tentu saja jika menjamin keamanan siber dan tata kelola yang baik,” ujarnya.

Budi Arie tidak menyebutkan kapan Google akan menerapkan cara tersebut. Saat ini, menurut dia, cara tersebut masih diuji coba.

“Coba lagi,” dia mengakhiri.

Sebelumnya, Budi Arie sempat menyampaikan rencana bertemu dengan perwakilan raksasa teknologi Google untuk membahas masalah pemberantasan perjudian internet di Indonesia.

Menurut Budi Arie, pertemuan tersebut akan membahas komitmen Google dalam memanfaatkan teknologinya, khususnya kecerdasan buatan, untuk memfasilitasi penghapusan perjudian online di ruang digital.

Oleh karena itu Google membantu teknologi AI dalam program pemerintah, termasuk sebagai bentuk partisipasi dalam pemberantasan perjudian online yang pertama, kata Budi di Jakarta, Senin (3/6).

Pemanfaatan AI untuk memberantas perjudian online di Indonesia sangat sejalan dengan fokus Google yang banyak mengembangkan inovasi layanan berbasis AI pada tahun lalu.

Oleh karena itu, Budi menilai proses serupa juga bisa diterapkan pada Google Indonesia yang memerangi perjudian online karena dianggap mencederai moral masyarakat.

Pemerintah telah sangat membatasi perjudian online di ruang digital pada tahun lalu.

Bahkan pada akhir Mei 2024, Presiden Joko Widodo menegaskan kembali kekuatan nasional untuk menghapuskan perjudian online.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours