Menkominfo dorong APT tingkatkan transformasi digital inklusif

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Asia Pasifik (APT) Budi Ari Setiadi mendorong pencapaian masa depan transformasi digital inklusif untuk meningkatkan konektivitas dan transformasi digital di kawasan Asia Pasifik.

“APT telah mencapai tonggak penting dalam memperluas kerja sama regional di bidang telekomunikasi dan ICT. “Mari kita bekerja sama untuk masa depan digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi dalam siaran persnya, Selasa.

Saat ini, negara-negara di kawasan Asia Pasifik menghadapi tantangan untuk mengatasi kesenjangan digital.

Menteri Budi Arieh menyatakan APT mampu menjadikan setiap negara memanfaatkan potensi TIK untuk mengurangi kesenjangan digital dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan melalui inisiatif dan solusi nyata.

Menurut International Telecommunication Union (ITU) dan United Nations Development Program (UNDO), teknologi digital telah berkontribusi 70 persen terhadap pencapaian Agenda 2030 dan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, ujarnya.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia sedang menyusun rencana komprehensif Visi Indonesia Digital 2045 berdasarkan pendekatan ekosistem, sektoral dan teritorial untuk mengatasi kesenjangan digital.

“Pada tahun 2023, hanya 52 persen penduduk pedesaan yang akan menggunakan Internet dibandingkan dengan 80 persen penduduk perkotaan. Proyek percontohan TIK di pedesaan sangat penting untuk menutup kesenjangan ini dan memastikan manfaat digital bagi seluruh masyarakat Indonesia,” jelas Menkominfo.

Budi Ari mengungkapkan, Indonesia berupaya meningkatkan konektivitas melalui pengembangan infrastruktur digital secara wajar, mulai dari jaringan telekomunikasi 5G, kabel serat optik, base transmitter station (BTS) dan satelit multiguna SATRIA-1.

Infrastruktur ini dipandang penting bagi perekonomian digital dan pertumbuhan inklusif di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan digital dengan menyediakan internet yang andal dan cepat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Menkominfo berharap Forum Pengembangan Telekomunikasi/ICT APT (ADF-21) ke-21 ini dapat menjadi forum diskusi yang bermanfaat dan meningkatkan kerja sama regional di bidang telekomunikasi.

Pertemuan yang digelar pada 6 hingga 8 Agustus 2024 ini akan membahas tiga pilar utama rencana strategis APT 2024-2026: konektivitas digital, transformasi digital, serta kepercayaan dan keamanan.

“Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut para delegasi di forum tiga hari ini. “Saya berharap diskusi ini dapat memaksimalkan potensi teknologi informasi dan komunikasi di kawasan Asia-Pasifik,” ujarnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Bapak Budi Arieh Setiadi didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Taiba, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail serta staf khusus Menteri Perhubungan. dan informasi Sugiharto.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours