Menkominfo: Judi Online merusak semua sendi kehidupan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan perjudian online telah merusak banyak bidang kehidupan, termasuk lembaga negara, sehingga perlu dihentikan melalui berbagai langkah strategis.

“Perjudian online telah merugikan seluruh aspek kehidupan. Oleh karena itu, hal ini sudah tidak bisa ditolerir lagi, sehingga menurut kami sudah saatnya taruhan online di Indonesia dihentikan, ”tegas Budi dalam siaran pers yang diterima, Minggu.

Saat menghadiri pembukaan dan peresmian Satgas Cybercrime dan Perjudian Online (Pelaporan dan Penyidikan) RI-1 di Jakarta Pusat, Jumat malam (19/7), Budi mengatakan praktik game online yang semakin masif menjadi permasalahan. tantangan besar bagi masyarakat Indonesia.

Mengutip data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan aktivitas perjudian online juga marak di departemen pemerintah dan lembaga negara.

Anggota TNI yang terpapar game online ada empat ribu orang, di Kementerian Kominfo 15 orang, di DPR/DPRD seribu, dan di KPK sekitar 30 orang. Jadi taruhan online ada di semua otoritas yang datang,” ujarnya.

Ia pun mencontohkan beberapa perusahaan yang melakukan pemutusan hubungan kerja karena beberapa karyawannya kecanduan judi online. Menurut dia, hal tersebut merupakan dampak negatif dari perilaku tidak produktif yang dilakukan pegawai sehingga dapat memicu terjadinya tindakan kriminal.

“Bayangkan ada sebuah pabrik di Bekasi yang karyawannya sekitar 1.500 orang, separuhnya dipecat karena perjudian online dan ujung-ujungnya kriminalitas. Makanya kami bertekad (melawan) perjudian online telah merugikan seluruh aspek kehidupan,” ujarnya.

Menteri Budi Arie menyatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika tetap berkomitmen mengambil tindakan tegas dan memblokir akses berbagai situs yang memfasilitasi perjudian online. Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir akses terhadap 2.552.749 konten perjudian online selama setahun sejak 17 Juli 2023 hingga 17 Juli 2024. Angka tersebut tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan tahun 2017 hingga 2023, ketika ada hanya 800.000.

Oleh karena itu, Menkominfo menyambut baik inisiatif pembentukan gugus tugas sebagai bagian dari upaya bersama memberantas perjudian online dan kejahatan di ruang digital.

“Saya sangat menyambut baik dimulainya pembentukan Satgas Cybercrime dan Judi Online yang telah kita konfirmasi bersama pada hari ini, mengingat upaya Pemerintah dalam memberantas kejahatan memerlukan dukungan seluruh pemangku kepentingan terkait,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi didampingi staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Sugiharto. Hadir pula Ketua Satgas Cybercrime dan Judi Online RI-1 Mulyadi, Ketua Satgas Jenderal Arfian, dan pimpinan yang ditunjuk.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours