Menkominfo: Kunjungan Paus Fransiskus cerminan bangsa jaga kerukunan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kelancaran kunjungan empat hari pemimpin Gereja Katolik Dunia sekaligus kepala negara Kota Vatikan, Paus Fransiskus, ke Jakarta mencerminkan kehebatan bangsa. dalam menjaga kerukunan dan toleransi beragama.

“Toleransi dan saling menghargai merupakan nilai-nilai yang sudah lama kita anut dan tanamkan bersama. Kunjungan Paus Fransiskus merupakan simbol penting bagi kemampuan dunia Indonesia untuk hidup bersama secara damai meskipun ada perbedaan, kata Budi saat konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat.

Budi berharap kunjungan ini dapat semakin mempertebal semangat persatuan dan kebersamaan seluruh elemen masyarakat Indonesia dalam menghadapi keberagaman agama.

Ia berharap sikap toleransi Indonesia terhadap banyak perbedaan diturunkan dari generasi ke generasi sehingga dapat menumbuhkan semangat kerja dan memberikan nilai-nilai positif bagi kemajuan bangsa.

“Kerukunan ini harus terus kita jaga dan diwariskan kepada generasi mendatang karena toleransi dan kerukunan adalah kunci utama kemajuan bangsa kita,” ujarnya.

Dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Budi mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melunakkan rangkaian acara tersebut dengan menggandeng perusahaan logistik pelat merah PosIND untuk menerbitkan prangko bertema khusus.

Perangko bertajuk “Iman, Persaudaraan dan Kasih Sayang” atau “Iman, Persaudaraan dan Kasih Sayang” ini telah diluncurkan secara nasional dan dapat dibeli oleh siapa pun warga Indonesia.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan kunjungan bersejarah karena ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari tiga puluh tahun seorang kepala negara Vatikan akhirnya mengunjungi Indonesia lagi.

Tercatat, sebelum Paus Fransiskus, kunjungan terakhir seorang kepala negara Kota Vatikan ke Indonesia adalah pada tahun 1989, bersamaan dengan kedatangan Paus Yohanes Paulus II.

Setelah menyelesaikan kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus melanjutkan perjalanannya ke Papua Nugini sebagai bagian dari tur kepausannya di kawasan Asia-Pasifik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours