Menkominfo minta insan humas maksimalkan digitalisasi

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (Antara) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Mankumanfo) Bodi Ari Setiadi meminta kehumasan di Indonesia memaksimalkan digitalisasi agar bisa berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat.

“Media Digital Menciptakan Peluang bagi Hubungan Masyarakat.” Salah satunya adalah peningkatan produktivitas tenaga kehumasan dan efisiensi kegiatan kehumasan yang dapat menekan biaya serta membantu meningkatkan cakupan komunikasi dan branding kepada masyarakat,” kata Budi di Jakarta Said, Jumat.

Tak hanya sebatas meningkatkan komunikasi publik, Badi mengatakan para humas juga bisa memanfaatkan digitalisasi untuk memberantas misinformasi berita di masyarakat yang kerap dimanfaatkan humas dalam menjalankan tugasnya menjadi sebuah tantangan.

Oleh karena itu, Buddy menilai penting bagi insan humas untuk memahami dan memanfaatkan digitalisasi untuk mengalahkan praktik jahat pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan ruang di dunia maya.

Untuk mampu menjawab tantangan humas di era digital, Buddy juga menyarankan agar humas memiliki empat keterampilan utama yang dapat membantu proses adaptasi lebih mudah terhadap cara kerja di era digital

“Empat keterampilan utama yang harus ditingkatkan adalah literasi digital, kreativitas, kecerdasan emosional, dan pemikiran strategis,” jelas Boddy.

Lebih lanjut, Budi mencontohkan salah satu teknologi yang dapat digunakan oleh humas untuk menciptakan komunikasi publik yang menarik dan sedang naik daun, yaitu kecerdasan buatan (AI).

Public Relations yang adaptif tentunya dapat memanfaatkan AI untuk memaksimalkan perannya dalam meningkatkan komunikasi publik antara masyarakat dengan kliennya guna mengatasi kekacauan informasi yang sering terjadi di masyarakat.

AI juga dapat digunakan untuk memahami konten yang disukai masyarakat, mulai dari tren perilaku hingga perilaku masyarakat di ruang digital.

“Harapannya, teknologi seperti AI semakin banyak digunakan untuk menciptakan konten dan strategi komunikasi publik yang lebih efektif,” kata Budi.

Merefleksikan kebutuhan tersebut, Budi memuji hadirnya forum yang mampu meningkatkan keterampilan kehumasan digital di Indonesia bernama Indonesia Public Relations Summit 2024.

Pertemuan ini dinilai sebagai momentum penting bagi humas untuk memperkuat reputasinya melalui pemanfaatan teknologi terkini dan strategi komunikasi yang efektif.

“Saya berharap acara ini semakin mempererat sinergi. Para insan humas juga mempunyai kesempatan untuk mengembangkan strategi kehumasan yang semakin adaptif dengan era digital,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours