Menkominfo pastikan kewaspadaan diterapkan di pusat keamanan PDNS 1

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Setiadi (Menkominfo) memastikan prinsip pengawasan diterapkan di Pusat Operasi Pengamanan atau Pusat Pengendalian Keamanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 di Jakarta Selatan.

Pusat kendali keamanan PDNS 1 berada di bawah tanggung jawab perusahaan Lintasarta, dan menyusul serangan ransomware pada PDNS 2, pengawasan kini diperketat agar tidak terulang kembali.

“Deskripsi Lintasarta memberikan kabar baik, namun kita tetap perlu berhati-hati.” Prediksi dini dan pemulihan yang tepat agar serangan terhadap satu pihak tidak meluas ke pihak lain,” kata Bodi saat menjelaskan situasi di PDNS 1 di Jakarta, Jumat.

Menkominfo meninjau PDNS 1 setelah mengunjungi beberapa lokasi terkait PDNS 2.

Pada 16 Juli, Menteri Komunikasi dan Informatika mengunjungi PDNS 2 Surabaya, Jawa Timur, yang diselenggarakan oleh Telkom untuk menangani serangan ransomware enkripsi otak dengan lebih baik. Kemudian, pada 17 Juli 2024, Menteri Komunikasi dan Informatika melakukan sidak terhadap pusat data sementara PDNS 2 di Tangsel.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Budi didampingi Nizar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Hoki Sitingkar, Dirjen Aplikasi Informatika, dan perwakilan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pemantauan situs PDNS yang hingga saat ini menyimpan sementara data berbagai pemerintah daerah, kementerian, lembaga layanan publik, merupakan bagian dari upaya pemantauan pemulihan infrastruktur digital yang terkena serangan ransomware pada akhir Juni 2024.

Pemerintah akan memastikan pemantauan ketat dan prinsip kehati-hatian terus meningkatkan keamanan siber di pusat data tersebut untuk mencegah serangan siber serupa di masa mendatang.

Upaya pemulihan layanan PDNS 2 dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika, BSSN, PT Telkom Tbk dan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.

Pelayanan publik yang berhasil dipulihkan banyak diantaranya adalah pelayanan perizinan dan pelayanan informasi dalam bentuk portal, termasuk pelayanan beasiswa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours