Menkominfo: Percepat penerapan enam jurus berantas judi online

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Informasi dan Komunikasi Budi Arie Setiadi menegaskan perlunya mempercepat penerapan 6 langkah pemberantasan perjudian online.

“Kami menemukan setidaknya enam orang dan segera mengeksekusi mereka. “Saya berharap proses ini bisa dipercepat,” ujarnya dalam siaran persnya yang diterima, Kamis.

Hal itu disampaikannya dalam rapat langkah strategis antar unit Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait pemberantasan perjudian dan/atau perjudian online di Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

Budi Arie mengambil enam langkah untuk mengakhiri perjudian online. Pertama, blokir virtual private network (VPN) yang terbukti digunakan untuk mengakses perjudian online.

Kedua, kebijakan penambahan jumlah terminal penyedia akses jaringan (NAP) di Kamboja dan Filipina. Ketiga, memberikan peringatan dan perintah lintas platform untuk mengontrol Server Jaringan Domain (DNS) Anda.

Keempat, mengkaji dan memproses pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika tentang kebijakan pembatasan pengiriman uang maksimal Rp1 juta per hari, kecuali untuk agen pulsa.

Kelima, surat perintah pemeriksaan terhadap PSE yang berpotensi digunakan untuk perjudian online, dengan ancaman pencabutan daftar PSE.

6, Kementerian Penerangan akan melaksanakan keputusan presiden yang melarang dan menghilangkan perjudian online.

Pada kesempatan tersebut, Bapak Budi Arie mengapresiasi upaya Kementerian Komunikasi dan Pers dalam memberantas perjudian online.

Menurutnya, hasil yang diraih saat ini merupakan hasil upaya dan komitmen Kementerian Komunikasi dan Informatika atas pesan masyarakat dalam memerangi perjudian online.

“Kita sudah melihat hasil nyata dari apa yang kita lakukan bersama-sama. Ini adalah buah dari upaya kita bersama dalam memberantas perjudian online,” ujarnya.

Menteri Penerangan dan Publisitas mengingatkan bahwa perjuangan belum usai, sehingga Pak Budi Arie menekankan semangat dan kerja sama untuk kemajuan lebih lanjut dalam menutup semua saluran perjudian online.

Beliau mengarahkan para kepala departemen di lingkungan Kementerian Penerangan untuk mengembangkan ide-ide kebijakan yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.

Konsep ini harus dimasukkan dan dikomunikasikan dalam rencana aksi pemberantasan perjudian online dan harus segera dilaksanakan.

Budi Arie juga menghimbau seluruh pihak untuk menggunakan seluruh saluran komunikasi yang ada untuk mengiklankan bahwa perjudian online adalah salah satu bentuk penipuan.

Dia mengatakan: memobilisasi organisasi masyarakat sipil negara (ASN), observatorium regional, mitra dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan efektivitas dan berfungsinya masyarakat secara luas.

Menkominfo mengimbau jajaran Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk bekerja sama dan berupaya memastikan negara Nesia aman dari perjudian online.

Ia berharap seluruh civitas Kominfo dapat melanjutkan upaya pemberantasan perjudian online dengan penuh semangat dan tekad yang besar. Menghilangkan perjudian online merupakan langkah penting untuk melindungi masyarakat dan pembangunan Indonesia.

“Mudah-mudahan perjudian online segera hilang dari Indonesia. Sudah menjadi tanggung jawab Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menghentikan segala aktivitas yang merugikan pembangunan negara,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours