Menkominfo tekankan keterbukaan komunikasi publik jaga ruang digital

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menegaskan tugas pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menjamin dan menjaga kesehatan ruang publik serta mencerdaskan masyarakat dengan menerapkan komunikasi publik yang terbuka.

“Bukan tugas yang mudah bagi kami karena memerlukan partisipasi masyarakat sebagai prasyarat dasar agar demokrasi yang sehat dapat berjalan. Semakin pintar masyarakat maka semakin banyak berpartisipasi maka apapun bisa terjadi, termasuk hoax,” kata Budi Arie. Siaran pers pada hari Kamis.

Pesatnya era digital membawa tantangan tersendiri dalam pengelolaan informasi di lingkungan institusi pemerintah. Ketika akses terhadap informasi semakin mudah, semakin banyak informasi palsu yang beredar sehingga menciptakan persepsi masyarakat yang salah.

Budi Arie meminta pimpinan lembaga publik melakukan komunikasi publik secara terbuka berdasarkan prinsip open goverment.

Menurutnya, prinsip ini penting untuk memperkuat kepercayaan dan kepuasan masyarakat, yaitu transparansi, kejujuran, tanggung jawab, dan partisipasi.

Menteri Komunikasi dan Informatika menyampaikan pernyataan publik di saat krisis dan menekankan pentingnya komunikasi dan menjalin hubungan dengan masyarakat berdasarkan pemahaman bersama.

“Seringkali kita gagap dan tidak siap ketika masyarakat atau netizen mengkritik dan mem-bully. “Jadi untuk mengkomunikasikan informasi publik secara efektif diperlukan keterampilan yang unggul karena informasi di masyarakat banyak sekali,” ujarnya.

Agar komunikasi publik efektif, Budi Arie mendukung penerapan lima langkah. Pertama, memastikan tersedianya informasi yang akurat dan relevan kepada publik. Kedua, perhatikan kehadiran media sosial Anda untuk menjaga keterlibatan publik yang konsisten.

Ketiga, menyelenggarakan kampanye dan acara untuk membangun hubungan baik dengan berbagai komunitas. Keempat, melaksanakan kerjasama beberapa pihak yang berkepentingan dalam penciptaan strategi komunikasi. Kelima, bersiap menghadapi krisis komunikasi.

Menkominfo berharap komunikasi publik dapat berjalan baik dengan langkah-langkah tersebut, serta memperkuat kepercayaan terhadap lembaga publik dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours