Kairo (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken tiba di Mesir pada Senin untuk merundingkan perjanjian gencatan senjata di Jalur Gaza.
Kunjungan tersebut merupakan perhentian pertama dalam tur regional Blinken, yang juga akan membawanya ke Yordania dan Qatar.
Duta Besar AS akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi selama kunjungannya, lapor surat kabar pemerintah Al-Qahera News.
Kunjungan tersebut menyusul proposal gencatan senjata tiga fase yang didukung oleh Presiden AS Joe Biden untuk mengakhiri konflik di Gaza. Usulan tersebut mencakup diakhirinya serangan Israel, pembebasan tahanan Hamas dengan imbalan tahanan Palestina, dan rekonstruksi bertahap di wilayah tersebut.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pada Jumat (6/7) bahwa Blinken akan berdiskusi dengan rekan-rekan regionalnya mengenai perlunya mencapai kesepakatan gencatan senjata yang akan menjamin pembebasan seluruh tahanan dan mencegah konflik lebih lanjut.
Pembicaraan tidak langsung antara Israel dan Hamas yang ditengahi AS, Qatar, dan Mesir sejauh ini gagal menghasilkan perjanjian gencatan senjata permanen.
Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Lebih dari 37.000 warga Palestina tewas di Jalur Gaza, sebagian besar korbannya adalah perempuan dan anak-anak. Sementara itu, menurut otoritas kesehatan setempat, sekitar 84.500 orang telah terkena dampaknya.
Delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Sumber: Anatolia
+ There are no comments
Add yours