Menlu Austria: DK PBB harus libatkan lebih banyak negara Global South

Estimated read time 2 min read

MOSKOW (ANTARA) – Keterwakilan negara-negara Selatan di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang lebih luas sangat penting untuk reformasi Dewan Keamanan karena tanpa Dewan Keamanan PBB, badan tersebut akan runtuh, kata Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg.

“Kita tidak bisa memiliki Dewan Keamanan yang mencerminkan dunia tahun 1945. Kita memerlukan Dewan Keamanan yang mencerminkan dunia tahun 2025. Kita membutuhkan negara-negara Asia dan Afrika lainnya di Dewan Keamanan. Negara-negara Selatan harus memiliki posisi yang lebih kuat. “Tidak, kami harus memiliki Dewan Keamanan yang mencerminkan dunia pada tahun 2025,” kata Schallenberg dalam wawancara dengan surat kabar Der Standard pada hari Kamis: “Jika kita tidak mencapainya, PBB akan menghilangkan keberadaannya.”

Schallenberg mengatakan Presiden AS Joe Biden menyerukan reformasi Dewan Keamanan PBB tahun lalu, dan hal ini lebih jelas dibandingkan presiden AS lainnya sebelum dia.

Dia menambahkan bahwa dunia membutuhkan tatanan internasional berbasis aturan.

“Pendekatan multilateral bukanlah suatu kemewahan, namun penting bagi kelangsungan hidup kita,” kata Schallenberg.

“Kita harus memastikan bahwa negara-negara besar, termasuk negara-negara yang memiliki senjata nuklir, tidak mengabaikan aturan-aturan ini secara imperialis. Namun, untuk melestarikan multilateralisme ini, kita memerlukan reformasi. Dewan Keamanan saat ini tidak cukup komprehensif,” tambah Schallenberg .

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, bersama dengan banyak pemimpin dunia, telah berulang kali menyerukan reformasi Dewan Keamanan PBB, karena hal ini akan membantu mencegah dan menyelesaikan konflik, serta memulihkan keseimbangan hubungan di seluruh dunia.

Sebagian besar gagasan reformasi adalah tentang perluasan badan tersebut dengan meningkatkan keterwakilan sebagian besar negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, yang saat ini sangat rendah.

Sumber: Sputnik-Awana

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours