Menlu Blinken sebut Harris ‘suara utama’ AS pada pemerintahan Biden

WASHINGTON (ANTARA) – Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mendukung Wakil Presiden Kamala Harris, menyebutnya sebagai “suara kunci” dalam pemerintahan Biden setelah Presiden Joe Biden mendukungnya sebagai presiden.

“Saya bisa menyaksikannya di ruang situasi, di Ruang Oval, di seluruh dunia sebagai suara utama kebijakan luar negeri Amerika dan diplomasi kita,” kata Blinken kepada wartawan di Departemen Luar Negeri, Selasa (23/7). .

Blinken membahas masa jabatan Harris selama 3,5 tahun di pemerintahan Biden, dan mengatakan bahwa wakil presiden adalah suara utama Amerika di seluruh dunia.

Hal ini termasuk di Timur Tengah, dimana Harris sangat terlibat dalam upaya menemukan jalan ke depan yang damai.

“Dia adalah tokoh terkemuka dalam pemerintahan kami, dan saya melihat seseorang yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit, yang menjawab pertanyaan-pertanyaan itu secara langsung, dan yang sangat fokus pada kepentingan rakyat Amerika dan memastikan bahwa kebijakan luar negeri kami berhasil,” katanya. .

Menteri juga mengatakan bahwa Harris melakukan segalanya untuk memajukan kepentingan Amerika Serikat dan merupakan suatu kehormatan untuk melihat Harris dari dekat selama 3,5 tahun terakhir.

Selama sebulan, Biden menentang seruan dari Partai Demokrat untuk mengakhiri kampanye pemilihannya kembali karena kinerjanya yang buruk dalam debat bulan Juni melawan Donald Trump dari Partai Republik.

Kinerja Biden pada bulan Juni menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang ketajaman mental dan kemampuannya untuk mengalahkan mantan Presiden Trump pada bulan November.

Belakangan, Biden menarik kembali keputusannya dan menawarkan dukungan penuh kepada wakil presidennya.

Namun Wakil Presiden Kamala Harris tidak otomatis menjadi calon presiden dari partai tersebut.

Keputusan siapa calon presiden dari Partai Demokrat akan diserahkan kepada delegasi partai pada konvensi yang akan digelar dalam waktu dekat.

Sebagian besar penantang calon presiden mengundurkan diri dan mendukung Harris untuk memperkuat persatuan partai menjelang pemilu November.

Komite Peraturan Komite Nasional Demokrat diperkirakan akan bertemu pada Rabu sore untuk menyusun kerangka kerja untuk secara resmi memilih calon dari partai tersebut.

Sumber: Anatolia