Menlu catat nilai perdagangan RI-AS capai 34,5 miliar dolar AS

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mencatat total nilai perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat pada tahun 2023 akan mencapai 34,5 miliar dolar AS atau mengalami surplus yang cukup besar.

Menlu Retno didampingi Presiden Joko Widodo, mengumumkannya usai menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP), salah satunya Amerika Serikat.

“Amerika Serikat adalah mitra dagang utama Indonesia. Tahun lalu nilai perdagangan kita lebih dari 34,5 miliar dolar dan banyak tambahan pengalaman yang kita peroleh,” kata Menteri Luar Negeri Retno dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Menlu menjelaskan Amerika Serikat (AS) merupakan mitra dagang utama Indonesia.

Saat ini pemerintah Indonesia sedang mendorong untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan mineral yang penting dan perluasan fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dengan AS.

Selain AS, nilai perdagangan Indonesia mencatatkan pertumbuhan tambahan dengan Rusia, yakni sebesar 3,3 miliar dolar AS pada tahun 2023.

Pemerintah juga mendorong penyelesaian perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Ekonomi Rusia-Indonesia yang dapat meningkatkan perdagangan Indonesia dengan Rusia dan negara-negara anggota Uni Eropa (UE).

Kementerian Luar Negeri mengundang seluruh duta besar baru dari sepuluh negara sahabat untuk berpartisipasi dalam pameran dagang terbesar, Trade Expo Indonesia, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 9-12 Oktober.

“Selain itu tentunya dengan sepuluh negara ini kita akan membahas kerja sama di bidang pariwisata, konektivitas, pengembangan IKN dan lain-lain,” kata Retno.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours