Menlu Joly tegaskan Kanada tidak menjual senjata kepada Israel

Estimated read time 2 min read

TRENTON, Kanada (Reuters) – Menteri Luar Negeri Kanada Mélanie Joly mengatakan pada hari Selasa bahwa pemerintahnya menangguhkan 30 izin penjualan senjata ke Israel dan membatalkan kontrak dengan perusahaan AS yang menjual amunisi dari negara tersebut kepada militer Israel.

Joly menekankan bahwa pemerintah tidak akan mengizinkan amunisi buatan Kanada – yang dalam hal ini diproduksi oleh perusahaan Amerika General Dynamics cabang Kanada – untuk dijual atau dikirim ke negara lain untuk dijual kembali di Israel.

Pengumuman ini merupakan kabar baik bagi Dewan Muslim Nasional Kanada (NCMC), organisasi hak-hak Muslim terbesar di Kanada.

“Menteri Joly mengirimkan pesan yang jelas dengan menyatakan bahwa kebijakan Kanada terkait embargo senjata Israel tetap berlaku,” tulis NCCM dalam General Dynamics.

Penjualan senjata Kanada dari negara perantara untuk dijual di Israel telah menjadi subyek kontroversi. Joly mengatakan jenis transaksi bisnis yang dilakukan General Dynamics dilarang secara khusus.

“Untuk pertanyaan seputar General Dynamics, kebijakan kami jelas,” kata Joly. “Kami tidak akan mengirimkan senjata atau suku cadang senjata ke Gaza. Titik. Bagaimana senjata dikirim dan kemana dikirim itu tidak penting. Jadi posisi saya jelas, posisi pemerintah jelas, dan kami berhubungan dengan General Dynamics.

Sementara itu, Pusat Urusan Yahudi dan Israel mengatakan kata-kata Joly mengisyaratkan adanya “perubahan yang mengganggu” dalam kebijakan pemerintah Kanada, lapor surat kabar Globe and Mail.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours