Menlu RI-Austria bahas kerja sama rekrutmen pekerja profesional

Jakarta (Antara) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schellenberg membahas kerja sama perekrutan tenaga kerja profesional dan terampil dalam pertemuan bersama di Wina, Austria pada Selasa (25/6).

“Indonesia dan Austria menandatangani perjanjian perekrutan tenaga kerja profesional dan terampil pada Mei lalu,” kata Menlu Retno, demikian keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima, Rabu, Jakarta.

Dalam pembahasan kerja sama pendidikan dan peningkatan kapasitas kedua negara, Menlu Retno menyampaikan kerja sama perekrutan tenaga profesional dan terampil asal Indonesia untuk bekerja di Austria yang menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Dikatakannya, Austria saat ini menghadapi tantangan kekurangan tenaga kerja yang diperkirakan membutuhkan 15 ribu pekerja dari negara non-UE pada tahun 2027.

Untuk itu, Menlu Retno mendorong agar kerja sama tersebut segera diterima untuk membuka akses pasar tenaga kerja Austria bagi pekerja terampil asal Indonesia.

“Saya juga mengapresiasi dukungan Austria sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 703,2 miliar) untuk membangun pusat pelatihan vokasi di Medan, Serang, dan Makassar,” ujarnya.

Selain itu, kedua menteri juga menyambut baik peningkatan intensitas kerja sama pendidikan tinggi kedua negara, baik yang didanai oleh LPDP, Indonesia-Austria Scholarship Program (IASP), dan ASEAN University Network Program-Eropa.

Terkait kerja sama pendidikan, kedua menteri juga sepakat untuk memperbarui dan memperluas kerja sama pendidikan kedua negara dengan memasukkan unsur kerja sama baru seperti pelatihan guru, kelas bahasa, program magang siswa, dan program gelar ganda.

Kali ini selain membahas kerja sama pengembangan energi dan pendidikan, mereka juga membahas kerja sama pariwisata. Kedua menlu sepakat menjajaki kerja sama pariwisata, khususnya membangun pariwisata berkelanjutan.

“Austria telah menunjukkan keinginan untuk mendatangkan pekerja terampil di sektor pariwisata dan perhotelan,” kata Ratnow.

Kerja sama lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah kerja sama people to people. Menlu Retno menyampaikan dirinya dan Austria menyambut baik terselenggaranya Dialog Antaragama dan Antar Budaya (IAID) Indonesia-Austria ke-8 di Bandung pada Juli mendatang.

Pembicaraan tersebut akan membahas perubahan iklim, isu-isu perempuan dan menjembatani kesenjangan antar komunitas agama.