Menlu RI serukan kolaborasi global untuk hadapi dinamika dunia

Estimated read time 2 min read

Badung dlbrw.com – Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia Membahas pentingnya kerja sama global dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika global. Di hadapan pimpinan parlemen Indonesia dan negara-negara Afrika.

Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia Berbicara pada Forum Parlemen Indonesia-Afrika (IAPF) 2024, “Parlemen seharusnya tidak hanya bertindak sebagai pembuat undang-undang. Namun juga harus menjadi jembatan antara keinginan masyarakat dan kebijakan negara.” Kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu

Di bawah pengaruh kondisi dunia yang tidak menentu ketidakpastian ekonomi dan meningkatkan ketegangan geopolitik. termasuk perubahan iklim Menlu menekankan pentingnya kerja sama antar-parlemen.

Kerja sama tersebut akan memungkinkan parlemen untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mencari solusi bersama.

Retno juga menyambut baik terselenggaranya IAPF 2024 yang mencerminkan eratnya persahabatan dan nilai-nilai bersama antara Indonesia dan negara Afrika, Indonesia.

Menlu mengatakan, ia akan berusaha untuk lebih mempererat hubungan melalui penerjemahan. “Bandung Spirit” menjadi kerjasama praktis yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan negara-negara Afrika.

“Meskipun kita terpisah secara geografis, Namun nilai-nilai bersama tentang persatuan dan kesetaraan dalam semangat Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung tetap menyatukan kita,” ujarnya.

Terkait kerja sama dalam mengatasi tantangan global, Retno memperkirakan ada tiga hal yang bisa dilakukan Kongres.

Pertama, menjaga perdamaian dan stabilitas sebagai syarat utama pembangunan. mengenai masalah Palestina Dia mengatakan penting bagi Parlemen untuk berperan dalam memobilisasi tekanan dari komunitas internasional. Mendukung bantuan kemanusiaan dan mendukung implementasi solusi dua negara.

Kedua, peran DPR sangat penting dalam memperluas kerja sama di bidang-bidang potensial seperti kesehatan, ketahanan pangan, perdagangan, investasi, energi dan pertambangan.

Terakhir, Menlu RI menekankan pentingnya mendorong persatuan global selatan dalam menciptakan agenda dan kebijakan pembangunan global yang mencerminkan kebutuhan dan aspirasi negara-negara berkembang. dan pada saat yang sama menyediakan platform komprehensif untuk kerja sama Utara-Selatan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours