Menparekraf ajak puluhan investor untuk investasi di Labuan Bajo

Estimated read time 2 min read

Labuan Bajo (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengundang 20 investor untuk berinvestasi di Labuan Bajo secara meja bundar dengan investor. “Sebelumnya ada dua tanda tangan dan besok salah satu investor yang hadir adalah Eiger Group,” ujarnya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu.

Dia menjelaskan, para pemilik membahas investasi seperti Badan Pengelola Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF), InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mawatu, serta investor di antara mereka sendiri.

Ia menyoroti pentingnya investasi untuk mempengaruhi kualitas pariwisata berbasis pariwisata hijau atau pariwisata berkelanjutan

“Ada dorongan yang saya sebut sebagai titik balik investasi yang masuk ke Labuan Bajo Flores untuk membuka lapangan kerja dan peluang usaha serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, investor tidak hanya tertarik dengan keindahan alam Labuan Bajo Flores saja, namun mereka juga sangat tertarik dengan Labuan Bajo karena masyarakatnya yang ramah dan produk ekonomi kreatif yang memiliki keunggulan.

“Saya banyak ngomong soal kopi, ada juga kainnya dan saya melihatnya sebagai ekosistem, satu kesatuan yang menjadikan Labuan Bajo Flores unik,” ujarnya.

Ia menambahkan, Labuan Bajo merupakan destinasi yang perlu dilindungi sebagai warisan dunia karena kawasan ini memiliki kualitas sebagai destinasi yang lebih baik dari segi keindahan alam, budaya, dan pengalaman.

Pihaknya juga terus menggalakkan investasi di Labuan Bajo yang mencapai Rp 570 miliar pada kuartal I 2024.

“Tahun 2023 akan ditanamkan hotel, restoran, dan gym di seluruh Indonesia sebesar US$3 miliar, Labuan Bajo unggul di peringkat empat, tapi kalau kita bandingkan dengan popularitas, Labuan Bajo menduduki peringkat kedua setelah Bali, jadi investasinya harusnya naik ke angka tersebut. dua, katanya. Baca juga: Agustus 2024 ada penerbangan internasional Baca juga: Menparekraf tegaskan l Kawasan Sanur adalah wisata kesehatan, bukan beach club.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours