Menparekraf Genjot Investasi Labuan Bajo, Investor Asing Ditarik dengan Golden Visa

Estimated read time 2 min read

Manggarai Barat – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menunjukkan keseriusannya dalam menarik sebanyak-banyaknya investor ke Manggalai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Berinvestasi di Labuan Bajo, Kecamatan Lai.

Sandiaga mengatakan, pihaknya akan memberikan visa emas kepada investor asing (WNA) jika ingin berinvestasi di kawasan wisata unggulan tersebut.

“Ada (orang asing) yang berinvestasi di sini (Labuan Bajo) dan kami berikan kemudahan melalui visa emas,” ujarnya dalam acara meja bundar investor di Labuan Bajo, Rabu (8/7/2024) malam usai pertemuan.

Presiden Joko Widodo meluncurkan Program Visa Emas Indonesia pada tanggal 25 Juli 2024, antara lain: Meningkatkan daya tarik investasi asing di Indonesia.

Golden Visa memudahkan orang asing mendapatkan visa untuk tinggal terbatas di Indonesia. Orang asing bisa mendapatkan izin tinggal selama 5-10 tahun.

Sandiaga berharap dengan penerapan visa emas ini akan semakin banyak mendatangkan investor asing ke Labuan Bajo. Ia mengatakan peningkatan investasi dapat menciptakan banyak lapangan kerja dan peluang usaha.

“Visa emas ini dapat mendatangkan lebih banyak investasi ke Labuan Bajo. Ini harapan kami, investasi yang berkualitas dan juga membuka peluang dan peluang usaha bagi masyarakat Labuan dan sekitarnya,” kata Sandiaga. “

Sandiaga optimistis visa emas akan berdampak positif terhadap perkembangan investasi. Ia mengatakan hingga saat ini sudah ada 500 orang dari berbagai negara yang ingin menggunakan visa emas tersebut untuk berinvestasi di Indonesia.

Investor asing yang menggunakan visa emas akan berinvestasi di banyak daerah di Indonesia. Kebanyakan orang menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Bali.

“Sampai hari ini kita sedang mendalami dan sebagian besar ke Bali. Tapi ada juga yang ke Jakarta. Kalau tidak salah laporan, ada juga yang menawar beberapa destinasi wisata termasuk Labuan Bajo. Sangsang Diaga.

Sandiaga menargetkan investasi Labuan Bajo tuntas pada tahun 2024 dan menduduki peringkat kedua Tanah Air. Pada tahun 2023, Labuan Bajo menduduki peringkat keempat dalam pelaksanaan investasi. Untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Sandiaga menjelaskan, volume investasi di Labuan Bajo pada tahun 2023 sebesar US$20 juta, dengan total penanaman modal dalam negeri sebesar US$3 miliar.

Sementara jumlah realisasi investasi di Labuan Bajo mencapai Rp570 miliar pada triwulan I 2024, sedangkan total realisasi dalam negeri sebesar US$1 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours